Selasa, 18 September 2012

Evaluasi

-->

Dalam dunia pendidikan. Proses pembelajaran merupakan suatu kegiatan yang sangat wajib dilaksanakan oleh setiap guru. Proses pembelajaran dilaksanakan dengan terlebih dahulu merencanakan apa yang akan dilakukan dalam proses belajar mengajar. Menentukan standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, tujuan, strategi, metode, kegiatan dan terakhir evaluasi.
Pemerintah memberikan kebijakan kepada setiap lembaga pendidikan bahwa setandar kompetensi dan kompetensi dasar di tentukan oleh pemerintah dan para guru tidak dapat mengembangkan hal tersebut. Namun guru dalam satuan lembaga pendidikan diperbolehkan memodifikasi dan mengembangkan indikator, tujuan, strategi, metode, kegiatan belajar mengajar, dan bahkan evaluasi.
Indikator merupakan satu indikasi dalam proses pembelajaran dimana terdapat kemampuan yang harus di capai oleh setiap individu. Indikator sebagai acuan untuk membuat tujuan pembelajaran. Jika tujuan pembelajaran telah tercapai maka peserta didik tersebut telah mencapai kemampuan yang diharapkan.
Strategi dan metode merupakan suatu gaya dalam pembelajaran. Dimana hal tersebut yang akan menentukan mau seperti apakah pembelajaran tersebut akan dibuat. Misalnya saja berdiskusi, ceramah, active learning, ingkuiry, maupun dengan short card, the power of two, jigsaw. Sedangkan kegiatan belajar mengajar merupakan suatu hal yang nyata ketika kita berada dalam kelas. Tahap awal kegiatan mulai dari mengucap salam, membaca doa, mengabsen siswa, memperkenalkan diri, dan memberikan apresepsi. setelah itu dilanjutkan dengan kegiatan inti yang biasanya model dan metode diterapkan dalam bagian ini. Setelah itu penutup yang biasanya dilaksanakan proses evaluasi yaitu memberikan lembar sola untuk menguji apakah peserta didik sudak memenuhi indikator yang telah ditentukan atau tidak. 
 
Evaluasi secara umum digunakan untuk mengukur keberhasilan suatu proyek. Misalnya saja evaluasi pembeajaran yaitu dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan program pada waktu proses pembelajaran di kelas baik itu SD, SMP, SMA, maupun dalam perkuliahan. Dalam perencanaan pembelajaran evaluasi dimaksudkan untuk mengetahui keberhasilan indikator dan tujuan. Selain itu juga evaluasi dapat digunakan sebagai alat untuk memotivasi diri dimana ketika melihat hasil evaluasi yang jelek pasti akan menimbulkan semangat untuk memperbaiki diri.
Dalam aspek pendidikan, evaluasi pembelajaran dilakukan dengan cara mengukur terhadap perkembangan siswa dan hasil belajar siswa yang dihasilkan dari penilaian pengukuran kuantitatif, kualitatif maupun keduanya. Dalam menilai suatu aspek terdapat alat nilainya berupa tes dan non tes. Penilaian tes biasanya terdiri dari tes obyektif dan test essai sedangkan non tes terdiri atas test wawancara, angket, penilaian sikap dan lain sebagainya.
Evaluasi akan menghasilkan perbedaan jika kelas dalam suatu lembaga pendidikan memiliki kebijakan lain. misalnya ketika lembaga pendidikan menggunakan kelas homogen maka jika diadakan evaluasi akan mendapatkan 3 macam hasil yaitu kelompok di bawah KKM, Standar, dan di atas KKM. Namun jika suatu lembaga memberikan kebijakan kelas heterogen maka hasil evaluasi yang di dapat sebagian besar adalah standar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Konsep dan Komponen Modul Ajar

Modul ajar merupakan salah satu jenis perangkat ajar yang memuat rencana pelaksanaan pembelajaran, untuk membantu mengarahkan proses pembela...