Sabtu, 01 September 2012

Kelinci dan Beruang


Zaman dahulu hiduplah sebagai tetangga, seekor beruang dan seekor kelinci. Kelinci memiliki penglihatan bagus. Sebaliknya, beruang itu selalu canggung dan tidak bisa menggunakan panah untuk keuntungan yang baik. Suatu hari beruang memanggil lagi dan meminta kelinci untuk mengambil busur panah dan datang dengan beruang kesisi lain bukit. Kelinci itu takut untuk membangunkan kemarahan beruang itu. sehingga rtak bisa menolaknya. Dia setuju dan pergi bersama beruang dan menembak kerbau, itu cukup untuk memenuhi keluarga yang lapar. Sesungguhnya dia menembak dan membunuh begitu banyak. Ada bvanyak daging tersisa stelah beruang dan keluarganya telah memuat mereka dan dikemas semua yang bisa dibawa mereka pulang. Beruang itu sangat rakus dan tidak ingin kelinci untuk mendapatkan daging, kelinci bahkan tidak bisa memcicipi darah dari pemotongan. Sebagian beruang akan melemparkan. Kelinci malang harus pulang dengan lapar setelah bekerja keras seharian. Beruang itu memiliki lima anak. Anak bungsunya sangat baik untuk kelinci. Dia pemakan besar.ibu beruang selalu memberinya sepotong ekstra besar daging tapi anak bungsu tidak memakannya dia akan membawa keluar dengan berpura-pura bermain bola menggunakan daging. Dia menendang kearah rumah kelinci dan ketika dia mendekat pintu dia akan memberikan daging seperti tendangan besar. Daging akan terbang ke kelinci. Dengan cara ini, kelinci malang akan mendapatkan makannanya. Tanpa diketahui oleh bapak beruang.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Konsep dan Komponen Modul Ajar

Modul ajar merupakan salah satu jenis perangkat ajar yang memuat rencana pelaksanaan pembelajaran, untuk membantu mengarahkan proses pembela...