Sabtu, 01 November 2014

Ide gila untuk rakyat waras

Bu Susi Pudjiastuti, diberitakan memiliki tato dan pecandu rokok, adalah mentri kelautan dan perikanan pada era kepresidenan Jokowidodo, pemilik PT ASI Pudjiastuti Marine Product dan pengusaha transportasi udara SUSI AIR dengan pendapatan yang diketahui pada tahun 2012 mencapai Rp. 300 Miliar.







Sebelumnya kita digegerkan oleh sorotan media tentang seorang mentri perempuan baru yang bertato dan merokok ketika diwawancarai pada saat itu. Namanya Bu Susi Pudjiastuti adalah seorang mentri perikanan dan kelautan di era kepresidenan jokowidodo. Berita miring tentangnya membuat mentri ini terkenal dengan cepat dan sebagian besar rakyat indonesia malah segan dan kagum dengannya. Susi Pudjiastuti merupakan salah satu tokoh pengusaha yang hebat, bagaimana tidak dulunya Susi mengawali karier menjadi pengusaha dengan uang 750 ribu dan saat ini  beliau memiliki perusahaan penerbangan yaitu Susi Air yang memiliki 49 dan mengoperasikan 50 pesawat terbang beragam jenis. 

Dalam website lain yang memuat berita ibu Susi menyatakan bahwa gaji seorang mentri baginya hanyalah 1% dari gaji pokok di perusahaannya, tetapi pekerjaannya lebih sulit menjadi mentri ketimbang pekerja di Susi Air. Baginya menjadi mentri hanyalah sebuah pengabdian agar rakyat indonesia dapat menikmati kekayaan alam sepenuhnya tanpa direbut atau dirampas oleh orang asing. Sebuah percakapan yang mengesankan muncul di halaman facebook Ir H Joko Widodo:

Sebelum diangkat menjadi Menteri Perikanan dan Kelautan, Bu Susi Pudjiastuti bicara pada saya "Pak saya surprise, Bapak angkat saya jadi Menteri, sebelumnya saya sering disebut gila karena saya keras melemparkan ide dan mengeritik ke menteri-menteri sebelumnya soal masalah perikanan dan kelautan, tapi Bapak kok percaya pada saya?"
Saya jawab enteng saja "Ya Saya memang butuh orang 'gila' untuk melakukan terobosan" lalu Bu Susi tertawa.
Saya senang dengan cara kerja Bu Susi yang dalam jam-jam pertama pekerjaannya membuka kesadaran publik bagaimana potensi laut kita dicuri nelayan asing, juga target-target atas Kementerian Perikanan dan Kelautan yang bisa memberikan devisa pada negara.
Bukan persoalan mudah untuk membangun industri kelautan apalagi lautan kita menjadi ajang illegal fishing, namun tidak ada jalan lain, demi kesejahteraan nelayan-nelayan kita, demi rakyat kita yang bisa menikmati ikan laut dengan harga murah karena distribusinya yang lancar maka kita harus kerja keras untuk itu.
Dan saya yakin Ibu Susi punya karakter untuk melayani, seperti ia yang sigap menggendong ibu yang sudah sepuh ini.
Selamat bekerja Ibu Susi, Jalesveva Jayamahe - Di Laut Kita Jaya-.


Banyak orang yang berkomentar mengenai postingan tersebut diatas, dan terdapat dua postingan yang populer:

Carlian Iqbal Lebih baik memperkerjakan orang "gila" yang memikirkan bagai mana membuat rakyat"waras" dan bisa menikmati hasil kekayaan negri sendiri.... ketimbang memperkerjakan orang yg katanya "waras" tp pada kenyataanya yg dipikirkan hanya membuat rakyat menjadi "gila" hanya berfikir untuk memperkaya diri sendir...... (2.256like,105reply).

Nanda Ta Setuju pak! Kita memang butuh Orang gila yg cerdas dan memiliki hati yg tulus bekerja untuk bangsa ini. Dari pada orang waras yg sebenarnya gila dan mengerup semua kekayaan negara ini untuk kepentingannya sendiri maupun golongannya. GBU (1049like,14reply).

Memang sekarang ini kita belum tahu hasil yang nyata dari seorang Susi, tetapi sebuah harapan yang lebih baik untuk bangsa indonesia dan rakyatnya akan selalu ada bagi orang yang benar-benar memiliki kejujuran dan apa adanya.

  Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Susi_Pudjiastuti
https://www.facebook.com/IrHJokoWidodo/photos/a.331546466997473.1073741829.329509440534509/409048122580640/?type=1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Konsep dan Komponen Modul Ajar

Modul ajar merupakan salah satu jenis perangkat ajar yang memuat rencana pelaksanaan pembelajaran, untuk membantu mengarahkan proses pembela...