Kamis, 30 Juni 2016

PENILAIAN AUTENTIC

Penilaian Autentik adalah metode penilaian alternatif yang memungkinkan siswa dapat mendemonstrasikan kemampuannya dalam menyelesaikan tugas-tugas dan menyelesaikan masalah. Siswa juga mampu mengungkap pengetahuan, kete ramplan dengan mensimulasikan situasi yang dapat ditemui dalam dunia nyata di luar lingkungan sekolah (Hymes, 1991).






PENILAIAN AUTENTIC
Penilaian Autentik adalah metode penilaian alternatif yang memungkinkan siswa dapat mendemonstrasikan kemampuannya dalam menyelesaikan tugas-tugas dan menyelesaikan masalah. Siswa juga mampu mengungkap pengetahuan, keteramplan dengan mensimulasikan situasi yang dapat ditemui dalam dunia nyata di luar lingkungan sekolah (Hymes, 1991). Siswa juga dapat melaksanakan simulasi yang mampu mengekspresikan perforangmance siswa yang ditemui dalam praktik dunia nyata.
A.   Tujuan dan Strategi Penilaian Autentik
Tujuan: (a) mengevaluasi kemampuan siswa dalam konteks dunia nyata (siswa blj mengapli- kasikan penget dan keteramp dalam tugas-tugas autentik; (b) berbagai informasi yang absah/benar dan akurat dapat terjaring karena apa yang benar- benar diketahui dan dpt dilakukan siswa dpt di- evaluasi.
STRATEGI : (1) penilaian kinerja (perforangman ce assessment); (2) observasi/shorangt investiga tion; (3) pertanyaan terbuka (open ended); (4) porangtefolio (Hart, 1994); (5) self assessment; (6) journal (refleksi siswa tentang proses blj dan hasilnya, ide-ide, dan minat/pengalamannya).
B.   Ciri-Ciri Penilaian
·         Mastery learning (tuntas)
·         Otentik
·         Berkesinambungan
·         Berdasarkan acuan kriteria/patokan  (PAP)
·         Menggunakan berbagai cara & alat penilaian
C.   Belajar Tuntas
1.    Sebelum tuntas materi, belum dapat mengikuti materi selanjutnya
2.    Sebagian besar siswa mencapai tingkat ketuntasan jika diajarkan sesuai karakteristik mereka
3.    Siswa yang lamban, ikut remidi
4.    Guru mempertimbangkan waktu yang diperlukan sesuai dingin karakteristik siswa dan waktu yang tersedia. (John B. Carrol, A Model of School Learning)
D.   Berkesinambungan
1.    Memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil terus-menerus dalam bentuk:
2.    Ulangan harian: selesai salah satu atau beberapa indikatorang atau satu KD.
3.    Ulangan tengah semester: selesai beberapa KD
4.    Ulangan akhir semester: selesai semua KD smt tersebut.
5.    Ulangan kenaikan kelas: selesai semua KD pada semes- ter ganjil dan genap (tekanan pada semester genap)
Acuan Patokan (PAP Bukan PAN)
Mengacu pada Patokan yang Ditetapkan
E.   Tujuh Jenis Penilaian
UNJUK KERJA (perforangmance), PENUGASAN (project), HASIL KERJA (product), TERTULIS (makalah), PORANGTOFOLIO, SIKAP (angket/ kue- sioner) dan EV. DIRI.
F.    Tujuh Jenis Evaluasi
1.    UNJUK KERJA (PERFORANGMANCE), Pengamatan terhadap aktivitas siswa.
2.    PROJECT, Siswa mendapat tugas proyek: ketepatan waktu dan hasil kerja dinilai.
3.    HASIL KERJA (PRODUCT), Kemampuan menghasilkan produk teknologi atau seni.
4.    TERTULIS Tes tertulis dingin jenis-jenis objekt & esai
5.    PORANGTFOLIO: penilaian koleksi karya siswa
6.    PENILAIAN PERILAKU DAN KEYAKINAN SISWA TERHADAP OBYEK.
7.    EVALUASI DIRI : menilai diri sendiri: status, proses, tingkat pencapaian kompetensi yang dipelajari. 
G.   Ketuntasan Belajar
1.    Per indikator
·         Kriteria: 0% -- 100%
·         Ideal        : 75%
2.    Sekolah menetapkan sendiri dengan pertimbangan:
·         Kemampuan akademis siswa
·         Kompleksitas indikator
·         Daya dukung: guru dan sarana
·         Tuntas skor >  kriteria ketuntasan
·         Tuntas indikator, KD, SK, dan mapel
Jika jumlah indikator yang tuntas >  50%, maka lanjuntukan ke KD berikutnya, jika belum mengulang.
H.   Program Remidial & Pengayaan
Pelajaran tatap muka siswa >< guru. Siswa belajar sendiri, lalu dinilai atau mengerjakan tugas: membuat rangkuman, me- ngerjakan tugas, mengumpulkan data,atau menjawab pertanyaan. Dapat pada jam efektif atau dapat tidak. Kegiatan pengayaan untuk siswa yang berprestasi baik. Memperkaya kompetensi. Kegiatan: memberi kompetensi tambahan,latih an tambahan dan tugas individual. Menambah nilai mata pelajaran Di dalam/di luar jam nelajaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Konsep dan Komponen Modul Ajar

Modul ajar merupakan salah satu jenis perangkat ajar yang memuat rencana pelaksanaan pembelajaran, untuk membantu mengarahkan proses pembela...