Selasa, 11 Agustus 2015

134 ribu formasi CPNS tahun 2015 untuk pendidikan dan kesehatan

Sebuah artikel yang ditulis oleh Nurseffi Dwi Wahyuni pada 23 Mei 2015 di website liputan6.com membawa berita gembira untuk guru-guru GTT, Honorer, ataupun peserta K-2 yang belum menjadi pegawai negeri sipil. Bagaimana tidak, dalam artikel tersebut menjelaskan bahwa:







Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) berencana membuka formasi lowongan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di tahun ini sebanyak 134 ribu. Waw, peluang yang jukup menjanjikan bagi calon PNS untuk mendaftar dan mengikuti tes dengan sistem Computer Assisted Test‎ (CAT).

Lowongan tersebut dibuka mengingat terdapat sisa formasi CPNS pada tahun 2014 yang belum terpakai, jumlah pensiunan PNS yang banyak, dan adanya peserta K-2 yang bodong yang dinyatakan lulus pada tahun 2014. Lowongan CPNS 2015 ini kabarnya menurut artikel yang saya baca itu dilaksanakan setelah lebaran. Memang belum pasti tepatnya akan dilaksanakan bulan, dan tanggal berapa.

Memang sebelumnya saya juga sempat membaca tentang keputusan penundaan pelaksanaan penerimaan CPNS karena adanya moratorium, namun dikutip dari liputan6.com bahwa: "Moratorium itu tidak mutlak, ketika ada kebutuhan riil mendesak tetap bisa diusulkan dengan seleksi yang ketat supaya regenerasi tetap berjalan," kata Asdep Koordinasi Kebijakan Penyusunan Evaluasi Program dan Pembinaan SDM Aparatur KemenPAN-RB Bambang Sumarsono". dari kutipan tersebut jelas jika ada kemungkinan besar pelaksanaan tes CPNS akan dilaksanakan mengingat kebutuhan akan profesi tenaga kesehatan dan guru sangat banyak.

Rencananya 134 ribu formasi, 30 ribu diantaranya akan didedikasikan kepada honorer K-2 dan sisanya adalah untuk pendaftar CPNS Umum. Pada tahun ini yang paling banyak dibutuhkan adalah profesi tenaga guru dan kesehatan mengingat di daerah terpencil atau perbatasan masih minim. 

Mengingat pemerintahan sekarang ini sedang genjar-genjarnya mendidik dan mengayomi daerah perbatasan dan terpencil maka dari itu pemerintah memberikan peluang yang sangat besar bagi putra-putri papua dalam penerimaan calon pegawai negeri sipil. Dalam website liputan6.com yang ditulis oleh Nurmayanti (2015) menyebutkan bahwa: Bentuk perhatian dengan memberikan komposisi lebih besar hingga 65 persen bagi putra-putri Papua asli yang akan ditempatkan di daerah asalnya, dan 35 persen formasi untuk pelamar umum yang melamar di daerah Papua.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Yuddy Chrisnandi mengatakan kebijakan tersebut dilakukan untuk menata kepegawaian di Papua. Sistem yang digunakan adalah sistem Quota dimana 65 persen akan diisi oleh putra-putri papua dan 35 luar papua yang akan di tugaskan di papua, jika seleksi itu sudah selesai dan masih banyak formasi yang kosong maka akan digunakan pada seleksi berikutnya.

Mudah-mudahan pemerintah memudahkan kami putra-putri indonesia dalam menyongsong masa depan yang lebih baik lagi. Insyaallah kami akan berusaha semaksimalmungkin untuk menjaga dan mengharumkan nama baik negeri ini.  

Sumber: Liputan6.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Konsep dan Komponen Modul Ajar

Modul ajar merupakan salah satu jenis perangkat ajar yang memuat rencana pelaksanaan pembelajaran, untuk membantu mengarahkan proses pembela...