Bersyukurlah kalian yang dengan bebas dan mudah bisa mengenakan Jilbab.
Karena di luar sana ternyata masih banyak yang harus berjuang keras
demi keinginan untuk mengenakan Jilbab. Mungkin Kisah ini bisa memotivasi sahabat untuk selalu mengenakan Jilbab.
Seperti yang dialami salah seorang teman ku. Sungguh Kisah yang
menyedihkan. Ketika hatinya terpanggil untuk memakai Jilbab, Justru
malah mendapat penolakan keras dari Kedua Orang tuanya sendiri, bahkan
saudara dan orang-orang terdekatpun ikut mencemooh niatanya itu.
Namun dengan kesungguhan hatinya, ia tetap bertekad merubah
penampilanya dengan menggunakan Jilbab. Bahkan secara diam-diam beberapa
Jilbab telah ia beli. Tapi ia hanya berani memakainya dan berpose
mengenakan Jilbab didalam kamarnya, itu pun sembunyi-sembunyi. Karena
masih takut ketahuan oleh Kedua Orang tua dan anggota keluarga lainnya.
Suatu hari ia benar-benar nekad untuk mengenakan Jilbab secara
terang-terangan. Ia pun berdandan dikamarnya, dengan perasaan berdebar
dan menahan rasa takut dimarahi Orang tuanya. Ia pun keluar kamarnya dan
menunjukan penampilannya pada Ayah dan Ibunya.
Sontak saja,
hal ini membuat mereka kaget dan marah sejadi-jadinya dan menyuruh agar
ia segera melepaskan Jilbab yang ia pakai. Meski dengan berlutut
memohon, kedua Orang tuanya tidak memberikan izin.
Perasaan
sedih dan terpukul begitu dalam ia rasakan. Bayangkan saja, Ayah dan
Ibunya sendiri menentang untuk mengenakan Jilbab. Bahkan Ayahnya
mengancam akan mengusirnya jika ia bersikeras memakai Jilbab.
Tak ada respon baik dari Keluarganya, Ia meminta guru disekolahnya untuk
membantu berbicara kepada Orang tuanya agar diizinkan memakai Jilbab.
Namun Guru itu justru menolaknya. Kemudian ia meminta bantuan Seorang Ustad dekat rumahnya. Namun hasilnya tetap nihil.
Ia betul-betul sendirian didunia ini. Ia merasa sudah tidak ada yang
peduli lagi dengannya. Sungguh kesedihan yang ia rasakan membuatnya
putus asa. Hingga akhirnya ia memutuskan untuk menggunakan jalan
terakhir.
Kembali dia memohon kepada kedua orang tuanya untuk bicara. Namun kali ini dengan sebilah pisau ditangannya.
" Ayah dan Ibu yang saya cintai, Saya mohon untuk terakhir kalinya.
Izinkan saya memakai Jilbab, Kalau tidak diizinkan, Saya akan Bunuh diri
"
Hal tersebut membuat Kedua Orang tuanya kaget. Suasana pun menjadi hening, namun diselimuti ketegangan dalam keluarga itu
Akhirnya sambil menghela nafas panjang, Ayah berkata dengan Lirih
" BAMBANG....KALAU KAMU PEREMPUAN, AYAH DAN IBU AKAN SANGAT SENANG SEKALI JIKA MEMAKAI JILBAB. TAPI, KAMU ITU KAN LAKI-LAKI. MASA MAU PAKAI JILBAB ?! APA KATA TETANGGA NANTI ? "
Tidak ada komentar:
Posting Komentar