Minggu, 23 Desember 2012

DILARANG MEMAKAI JILBAB


 
Diambil dari Facebook Goenauoan Begundal Triple Six

( Siapkan Tissue sebelum membaca )

Bersyukurlah kalian yang dengan bebas dan mudah bisa mengenakan Jilbab. Karena di luar sana ternyata masih banyak yang harus berjuang keras demi keinginan untuk mengenakan Jilbab.

Mungkin Kisah ini bisa memotivasi sahabat untuk selalu mengenakan Jilbab.

Seperti yang dialami salah seorang teman ku. Sungguh Kisah yang menyedihkan. Ketika hatinya terpanggil untuk memakai Jilbab, Justru malah mendapat penolakan keras dari Kedua Orang tuanya sendiri, bahkan saudara dan orang-orang terdekatpun ikut mencemooh niatanya itu.

Namun dengan kesungguhan hatinya, ia tetap bertekad merubah penampilanya dengan menggunakan Jilbab. Bahkan secara diam-diam beberapa Jilbab telah ia beli. Tapi ia hanya berani memakainya dan berpose mengenakan Jilbab didalam kamarnya, itu pun sembunyi-sembunyi. Karena masih takut ketahuan oleh Kedua Orang tua dan anggota keluarga lainnya.

Suatu hari ia benar-benar nekad untuk mengenakan Jilbab secara terang-terangan. Ia pun berdandan dikamarnya, dengan perasaan berdebar dan menahan rasa takut dimarahi Orang tuanya. Ia pun keluar kamarnya dan menunjukan penampilannya pada Ayah dan Ibunya.

Sontak saja, hal ini membuat mereka kaget dan marah sejadi-jadinya dan menyuruh agar ia segera melepaskan Jilbab yang ia pakai. Meski dengan berlutut memohon, kedua Orang tuanya tidak memberikan izin.

Perasaan sedih dan terpukul begitu dalam ia rasakan. Bayangkan saja, Ayah dan Ibunya sendiri menentang untuk mengenakan Jilbab. Bahkan Ayahnya mengancam akan mengusirnya jika ia bersikeras memakai Jilbab.

Tak ada respon baik dari Keluarganya, Ia meminta guru disekolahnya untuk membantu berbicara kepada Orang tuanya agar diizinkan memakai Jilbab. Namun Guru itu justru menolaknya.
Kemudian ia meminta bantuan Seorang Ustad dekat rumahnya. Namun hasilnya tetap nihil.

Ia betul-betul sendirian didunia ini. Ia merasa sudah tidak ada yang peduli lagi dengannya. Sungguh kesedihan yang ia rasakan membuatnya putus asa. Hingga akhirnya ia memutuskan untuk menggunakan jalan terakhir.

Kembali dia memohon kepada kedua orang tuanya untuk bicara. Namun kali ini dengan sebilah pisau ditangannya.

" Ayah dan Ibu yang saya cintai, Saya mohon untuk terakhir kalinya. Izinkan saya memakai Jilbab, Kalau tidak diizinkan, Saya akan Bunuh diri "

Hal tersebut membuat Kedua Orang tuanya kaget. Suasana pun menjadi hening, namun diselimuti ketegangan dalam keluarga itu

Akhirnya sambil menghela nafas panjang, Ayah berkata dengan Lirih

" BAMBANG....KALAU KAMU PEREMPUAN, AYAH DAN IBU AKAN SANGAT SENANG SEKALI JIKA MEMAKAI JILBAB.
TAPI, KAMU ITU KAN LAKI-LAKI. MASA MAU PAKAI JILBAB ?! APA KATA TETANGGA NANTI ? "

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Konsep dan Komponen Modul Ajar

Modul ajar merupakan salah satu jenis perangkat ajar yang memuat rencana pelaksanaan pembelajaran, untuk membantu mengarahkan proses pembela...