Selasa, 25 September 2012

Inovasi Pembelajaran



Inovasi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia tahun 1990 halaman 330 dapat diartikan sebagai pemasukan atau pengenalan hal-hal yang baru, baik berupa gagasan, metode/alat. Secara umum inovasi dapat diartikan sebagai suatu ide, prosuk, informasi teknologi, kelembagaan, perilaku, nilai-nilai, atau praktik-praktik baru yang belum banyak diketahui, diterima, dan digunakan oleh sebagian besar warga masyarakat dalam suatu lokalitas tertentu, yang dapat mendorong terjadinya pergantian mutu yang signifikan bagi individu, kelompok, organisasi, dan masyarakat yang bersangkutan.
Inovasi erat kaitannya dengan invention dan discoveri. Di dalam inovasi terdapat invention yang dapat diartikan sebagai penemuan ataupun penciptaan. Dimana membuat suatu gagasan, produk atau yang lainnya dari yang belum ada menjadi ada. Selain invention di dalam inovasi juga terdapat discovery yang dapat diartikan sebagai perubahan, pembaharuan, pengembangan moderenisasi. Discovery membuat suatu ide, produk, yang sudah lama menjadi ide, produk yang baru sesuai dengan keadaan sekarang.


Inovasi Pembelajaran memfokuskan pembaharuan dan penciptaannya di bidang pendidikan yang termasuk dalam strategi, media, alat peraga dan kurikulum. Strategi dan  media pembelajaran kebanyakan yang menciptakan dan memoderenisasi adalah Kelompok Kerja Guru (KKG). kemudian untuk alat peraga dikembangkan dan diciptakan oleh calon guru dan guru. Sedangkan untuk kurikulum di perbaharui oleh pemerintah ahli pendidikan. Kurikulum di indonesia mengalami perubahan dengan tahapan seperti di bawah ini:
      1.      Readtjana pelajaran (1947), Deflotment Conformism
      2.      Readtjana pelajaran terurai (1952), Isi pelajaran dihubungkan dengan kehidupan sehari-hari.
      3.      Readtjana pendidikan (1964), Program Pancawardhana
      4.      Kurikulum (1968), Orientasi pada pelaksanaan UUD 1945 secara murni dan konsekuen.
      5.      Kurikulum (1975), Pendekatan prosedur pengembangan sistem internasional.
      6.      Kurikulum (1984), Cara belajar siswa aktif.
      7.      Kurikulum (1994), Berorientasi pada materi pelajaran/isi.
      8.      Suplement Kurikulum (1999), Menambah sejumlah materi.
      9.      Kurikulum berbasis kompetensi versi (2002) dan (2004).
      10.  Kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) (2006).

Dari perubahan kurikulum diatas banyak pendapat yang menilai pemerintah memberlakukan uji coba kepada Para pelaku pendidikan yang terkesan seperti peserta didik sebagai kelinci percobaan. Namun banyak pula pendapat yang menyebutkan bahwa inilah inovasi dalam pendidikan dimana pemerintah tanggap dengan perubahan zaman yang semakin maju.  

KEBUDAYAAN


 A.    Pengertian Kebudayaan
1.      Secara Bahasa
Budaya atau kebudayaan dalam Bahasa Belanda di istilahkan dengan kata culturur. Dalam bahasa Inggris culture. Sedangkan dalam bahasa Latin dari kata colera.      Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni.
2.      Secara Keilmuan
Kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.
B.     Sifat Hakekat kebudayaan
1.      Kebudayaan terwujud dan tersalurkan dari perilaku manusia
2.      Kebudayaan telah ada lebih dahulu mendahului lahirnya suatu generasi tertentu, dan tidak akan mati dengan habisnya usia generasi yang bersangkutan
3.      Kebudayaan diperlukan oleh manusia dan diwujudkan dalam tingkah lakunya.
4.      Kebudayaan mencakup aturan-aturan yang berisikan kewajiban, tindakan-tindakan yang diterima dan ditolak, tindakan-tindakan yang dilarang dan tindakan-tindakan yang dizinkan.
C.     Unsur-unsur
Ada beberapa pendapat ahli yang mengemukakan mengenai komponen atau unsur kebudayaan, antara lain sebagai berikut:
1.      Melville J. Herskovits menyebutkan kebudayaan memiliki 4 unsur pokok, yaitu:
a.       Alat-alat teknologi.
b.      Sistem ekonomi.
c.       Keluarga.
d.      Kekuasaan politik.
2.      Bronislaw Malinowski mengatakan ada 4 unsur pokok yang meliputi:
a. Sistem norma yang memungkinkan kerja sama antara para anggota masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan alam sekelilingnya.
b.      Organisasi ekonomi.
c.   Alat-alat dan lembaga-lembaga atau petugas-petugas untuk pendidikan (keluarga adalah lembaga pendidikan utama).
d.      Organisasi kekuatan (politik).
3.      Secara Universal unsur kebudayaan meliputi:
a.       Teknologi.
b.      Sistem ekonomi.
c.       Sistem sosial.
d.      Sistem politik.
e.       Sistem kepercayaan.
f.       Sistem bahasa.
g.      Sistem kesenian.
D.    Fungsi Kebudayaan
1.      Sebagai identitas suatu daerah, suku, ataupun bangsa.
2.      Tradisi, sebagai suatu cara mencirikan kehidupan masyarakat yang khas.
3.      Merupakan seperangkat sistem lambang, arti, dan bagan (pedoman) kehidupan masyarakat.
4.      Seperangkat cara untuk penyesuaian diri untuk bertahan hidup di alam.
Dapat juga dikatakan bahwa, kebudayaan masyarakat setempat dan perkembangannya dari waktu ke waktu disebut peradaban. Pengertian ini juga berarti kebudayaan bermanfaat dalam pembentukan
masyarakat beradab.
E.     Ciri-Ciri Kebudayaan
1.      Kebudayaan diciptakan oleh manusia melalui perasaan (rasa), kemauan (karsa), dan karya (hasil).
2.  Kebudayaan dibutuhkan oleh manusia untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan dan untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
3.      Kebudayaan diperoleh manusia melalui belajar.
4.       Kebudayaan diwariskan dari generasi ke generasi secara non-genetis.
5.      Kebudayaan dimiliki dan diakui oleh masyarakat.
6.      Kebudayaan berubah-ubah (dinamis).
7.      Kebudayaan dapat berupa gagasan (ide), tindakan (perilaku), dan hasil karya yang berbentuk material (kebendaan).
F.      Jenis Kebudayaan
Julian Huxley (1997-1975) seorang ahli biologi inggris membagi kebudayaan atas tiga jenis yaitu:
1.      Mantifact: kebudayaan yang bersifat abstrak yaitu berupa aspek mental yang melandasi prilaku dan hasil kebendaan manusia.
2.     Sosiofact: kebudayaan yang menempatkan manusia sebagai anggota masyarakat, seperti sistem nilai, sistem moral sistem norma, dan adat istiadat.
3.  Artifact: kebudayaan material atau kebendaan seperti eumah pakaian, perkakas rumah tangga, peralatan kerja dan sebagainya.

TARI


 TARI
A.    Pengertian
Tari merupakan salah suatu bagian dari kebudayaan yang berupa kegiatan menari. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menghibur seseorang dan juga menari yang dilaksanakan oleh suatu suku di suatu daerah bertujuan untuk upacara adat istiadat sebagai wujud terimakasih kepada yang maha kuasa ataupun sebagai sesembahan.

B.     Istilah tari di jawa
1.     Langgot Bowo (lingga ut bhava), langgot dapat diartikan sebagai solah/gerak, bowo adalah nyanyian, sedangkan lingga adalah keperkasaan/kesaktian dan bhava yaitu pencerahan. Istilah ini berasal dari bahasa kawi. Merupakan pencerahan keperkasaan/kesaktian syiva yang diwujudkan melalui 7 bidadari. Lingga adalah syiwa, dan yoni adalah bidadari, bertemunya lingga dan yoni menjadi kesuburan.
2.      Beksa disebut juga hambege rasa yang artinya watak/prilaku, Beksa ambeging kang esa pambeking kang ngawiji/ melenging rasa manunggaling kawula gusti.
3.      Joged, darikata jagad, menari adalah mempersonifikasikan dunia.
4.      Taya
5.   Tandak, dari kata ngledek, menggoda, merayu. Merupakan tarian yang berlangsung dari rumah ke rumah yang bertujuan untuk merayu. Penari akan memakai pakaian yang sekiranya dapat merayu laki-laki ataupun sebaliknya.
6.      Igel
7.      Solan bawa

C.     Contoh Tarian

 1.   Boyo Ketawang, merupakan tarian keraton yang dilaksanakan setiap 1 tahun sekali selama 1 jam. Tarian ini merupakan tarian keraton yang belum diperbolehkan di pentaskan di luar keraton solo. Boyo Ketawang termasuk tarian yang tergolong dalam kelas atas karena untuk menarikan tarian ini dibutuhkan wanita cantik dan ketika menari harus akurat, pakaian bersih dan khusus, kemudian penghayatan yang sangat mendalam. Semua atribut yang dipakai oleh penari khusus milik keraton.
Tarian ini sangat tradisional klasik dengan gerakan lambat kemudian kaki ketika melangkah selalu menyepak lembaran kain belakang penari yang menyentuh lantai. Ketika terjadi kerusakan atribut atau pakaian penari ketika sedang menari tidak langsung memperbaiki sendiri namun ada yang memperbaikinya yang disebut abdi dalem.

 2.  Selanjutnya adalah tarian ramayana, merupakan tarian yang diambil dari cerita ramayana yang mengisahkan tentang Rama, Sintha, dan Lasmana. Tarian ini terdiri atas 5 penari laki-laki dan 2 penari perempuan.

 D.    Istilah dalam tarian
Pada zaman dahulu terdapat isatilah lengger yang berasal dari kata leng dan nger. Leng diartikan sebagai lobang/yoni, yang melambangkan perempuan, dan nger melambangkan laki-laki.


Selasa, 18 September 2012

CAFÉ PPA PGSD FKIP UMS


Evaluasi

-->

Dalam dunia pendidikan. Proses pembelajaran merupakan suatu kegiatan yang sangat wajib dilaksanakan oleh setiap guru. Proses pembelajaran dilaksanakan dengan terlebih dahulu merencanakan apa yang akan dilakukan dalam proses belajar mengajar. Menentukan standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, tujuan, strategi, metode, kegiatan dan terakhir evaluasi.
Pemerintah memberikan kebijakan kepada setiap lembaga pendidikan bahwa setandar kompetensi dan kompetensi dasar di tentukan oleh pemerintah dan para guru tidak dapat mengembangkan hal tersebut. Namun guru dalam satuan lembaga pendidikan diperbolehkan memodifikasi dan mengembangkan indikator, tujuan, strategi, metode, kegiatan belajar mengajar, dan bahkan evaluasi.
Indikator merupakan satu indikasi dalam proses pembelajaran dimana terdapat kemampuan yang harus di capai oleh setiap individu. Indikator sebagai acuan untuk membuat tujuan pembelajaran. Jika tujuan pembelajaran telah tercapai maka peserta didik tersebut telah mencapai kemampuan yang diharapkan.
Strategi dan metode merupakan suatu gaya dalam pembelajaran. Dimana hal tersebut yang akan menentukan mau seperti apakah pembelajaran tersebut akan dibuat. Misalnya saja berdiskusi, ceramah, active learning, ingkuiry, maupun dengan short card, the power of two, jigsaw. Sedangkan kegiatan belajar mengajar merupakan suatu hal yang nyata ketika kita berada dalam kelas. Tahap awal kegiatan mulai dari mengucap salam, membaca doa, mengabsen siswa, memperkenalkan diri, dan memberikan apresepsi. setelah itu dilanjutkan dengan kegiatan inti yang biasanya model dan metode diterapkan dalam bagian ini. Setelah itu penutup yang biasanya dilaksanakan proses evaluasi yaitu memberikan lembar sola untuk menguji apakah peserta didik sudak memenuhi indikator yang telah ditentukan atau tidak. 
 
Evaluasi secara umum digunakan untuk mengukur keberhasilan suatu proyek. Misalnya saja evaluasi pembeajaran yaitu dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan program pada waktu proses pembelajaran di kelas baik itu SD, SMP, SMA, maupun dalam perkuliahan. Dalam perencanaan pembelajaran evaluasi dimaksudkan untuk mengetahui keberhasilan indikator dan tujuan. Selain itu juga evaluasi dapat digunakan sebagai alat untuk memotivasi diri dimana ketika melihat hasil evaluasi yang jelek pasti akan menimbulkan semangat untuk memperbaiki diri.
Dalam aspek pendidikan, evaluasi pembelajaran dilakukan dengan cara mengukur terhadap perkembangan siswa dan hasil belajar siswa yang dihasilkan dari penilaian pengukuran kuantitatif, kualitatif maupun keduanya. Dalam menilai suatu aspek terdapat alat nilainya berupa tes dan non tes. Penilaian tes biasanya terdiri dari tes obyektif dan test essai sedangkan non tes terdiri atas test wawancara, angket, penilaian sikap dan lain sebagainya.
Evaluasi akan menghasilkan perbedaan jika kelas dalam suatu lembaga pendidikan memiliki kebijakan lain. misalnya ketika lembaga pendidikan menggunakan kelas homogen maka jika diadakan evaluasi akan mendapatkan 3 macam hasil yaitu kelompok di bawah KKM, Standar, dan di atas KKM. Namun jika suatu lembaga memberikan kebijakan kelas heterogen maka hasil evaluasi yang di dapat sebagian besar adalah standar.

Tujuan dan Karakteristik penelitian

-->

Tujuan penelitian
  1. Mempaeroleh informasi baru
  2. Mengembangkan dan menjelaskan suatu masalah
  3. Menerangkan, memprediksi dan mengontrol ubahan/ variable.
Karakteristik penelitian
  1. Objektifitas baik karakteristiknya maupun prosedurnya.
  2. Ketetapan instrument, literatur harus valid (sahih yang artinya dapat dipercaya) dan reliable, desain (rancangan penelitian), teknik pengumpulan data dengan kualitatif maupun kuantitatif, analisis tepat.
  3. Verifikasi, dimana penelitian dapat diulang denga cara yang sama maupun cara yang berbeda.
  4. Empiris, artinya penelitian memiliki sikap dan pendekatan empirik yang kuat, dimana dalam kesimpulan harus sesuai realita yang ada di lapangan.
  5. Penalaran logis, semua kegiatan dalam penelitian menuntut proses berfikir logis, prinsip logika deduktif induktif.
  6. Kesimpulan penelitian bersifat kondisional. Artinya tidak mutlak, absolut, probability. Perlu kita ketahui bahwa ilmu sosial tingkat kerelatifannya (Probability) lebih tinggi ketimbang ilmu pengetahuan alam.
  7. Penjelasan ringkas, dimana dalam penelitian itu harus memberikan penjelasan secara ringkas hubungan antara venomena yang ada.

Macam-Macam Variable
  1. Variable Independen merupakan variable yang mempengaruhi variable dependen
  2. Variable dependen yang di pengaruhi oleh variable independen
  3. Variable modurator yang mempengaruhi variable independen dan variable dependen yang berfungsi untuk memperkuat atau memperlemah kedua variable tersebut.
  4. Variable intervening merupakan variable yang mempengaruhi variable dependen maupun variable independen secara tidak langsung yang tidak bisa diamati.

Rabu, 12 September 2012

Pasword GTA


Penelitian

-->

Sekilas tentang penelitian

Beberapa alasan engpa manusia melakukankegiaan penelitian. Secara ilmah dikarenakan bahwa :

<!--[if !supportLists]-->1.       <!--[endif]-->Pengetahuan manusia itu terbatas dan banyak yang tidak di ketahui dan itu membuat manusia penasaran dan ketakutan.  Hal ini membuat manusia untuk melakukan penelitian agar rasa penasaran dan ketakutan segera terselsaikan.

<!--[if !supportLists]-->2.       <!--[endif]-->Manusia memilki dorongan yang kuat untuk mengetahui, memahami dan mengemangkan diri. Agar ketiga dorongan  trsebut dapat terpenuhi dengan baik maka manusia tersebut harus melakukan penelitian yang lebih mendalam.

<!--[if !supportLists]-->3.       <!--[endif]-->Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak terlepas dari masalah dan kesuitan yang terjadi. Masalah dan kesulitan yang timbul baik dari diri sendiri maupun dari orang lain  itu membutuhkan penyelesain agar manusi tersebut terhindar dari kecemasan akibat masalah dan kesulitan yang menimpanya. Dan untuk menyelesaikan permasalahan dan kesulitan tersebut maka manusia harus melakukan sebuah penelitan.

<!--[if !supportLists]-->4.       <!--[endif]-->Manusia adalah mahluk yag tidak merasa puas akan apa yang mereka punya dan dapatkan. Dan untuk memenuhi kepuasan trsebut maka manusia melakukan penelitian agar apa yang mereka inginkan dapat tercapai.


Penelitian dapt didefinisikan sebagai suatu seni dan ilmu pengetahuan untuk mencapai jawaban dari suatu permasyalahan. Karena penelitian disebut juga seni maka mengakomdasi adanya perbedan tentang apa yang dimaksud penelitian.

Dimana karakteristik seni adalah berbeda-beda pendapat dan definisi tetapi masih satu tujuan yaitu memecahkan masalah unntuk memperjelas apa yang masih suram. Misalnya saja dalam satu skelas yang terdapat banyak siswa di suruh untuk menggambar pemandangan yang di inginkan oleh semua siswa. Dan hasil akhirya adalah gambar-gambar yang tidak akan sama dan antara siswa satu dengan siswa yang lain pasti memiliki perbedaan dalam gambar tersebut namun masih memiliki satu tujuan yaitu membuat pemandangan.

Penelitian juga bersifat ingkuiry dimana dengan pengamatan yang bertujuan untuk mencari jawaban dari permasyalahan yang akan dipecahan.  Kesimpulan dari nkuiry  yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk menemukan suatu hal/ definisi/product  yang baru. Dan antonimnya adalah Disovery yang merupakan kegiatan penelitian untuk menemukan dan mengembangkan hal/product/definisi yang telah ada sebelumnya.

Dari deskripsi diatas maka dapat disimpulkan bahwa penelitian adalah proses pemecahan masalah dengan pengumpulan berbagai sumber data dan menganalisis data yang dialkukan dengan sistematis dan logis yang memiliki tujuan.





 

Sabtu, 01 September 2012

Seorang Lelaki dan Sebuah Pohon Apel


Bebek dan Kura-Kura



Dua bebek yang tinggal di sebuah danau besar memiliki seorang teman yaitu seekor kura-kura. Dalam setahun hujan sangat sedikit dan danau mulai mengering. Salah satu bebek berkata kepada yang lain, “segera, tidak aka nada air didanau ini. Mari kita masuk dan lihat danau. “ya, jawab bebek kedua” tapi, pertama pergi mengatakan selamat tinggal kepada teman kita, kura-kura. “ketika mereka memberitahu kura-kura bahwa mereka akan meninggalkannya dia berkata”saya akan mati disini tanpa air dan teman-teman.bawalah aku bersamam dengan kamu. “bebek-bebek menjawab, “kami tidak bisa. Kami akan terbang, dan kamu tidak memiliki sayap. ”kura-kura  berfikir untuk beberapa menit dan kemudian berkata. “tolong tunggu disini”. Kemudian dia pergi dan menemukan tongkat yang kuat, lurus. Dia membawa kembali untuk teman-temannya menaruh ditengah-tengah mulutbya bdan berkata. ”sekarang jika masing-masing dari kamu membawa ujung batang dalam mulutnya kamu dapat mengangkat dan membawa saya dengan kamu. “ini berbahaya”, kata bebek-bebek, “jika kamu  mencoba untuk berbicara sambil kamu menangis melalui udara, kamu tidak akan mampu menahan tongkat sehingga kamu akan jatuh disepanjang jalan istirahat. “baiklah”. Jawab kura-kura” saya berjanji untuk tidak berbicara saat di udara. Jadi bebek-bebek mengambil tongkat dan terbang pergi, dengan kura-kura diantaranya. Semua pergi hingga mereka terbang diatas kota kemudian beberapa orang melihatnya dan berteriak, “ lihat, bebek-bebek itu membawa kucing!”kura-kura sangat marah” seekor kucing? Saya bukan…”kata dia. Tapi dia tidak mendapatkan lebih jauh, karena ketika dia membuka mulutnya dan kura-kura malang itu jatuh ketanah.

Lutung Kasarung



Prabu Tapa Agung adalah raja tua.dia memiliki dua anak perempuan,Purbararang dan Purbasari.Prabu Tapa Agung berencana untuk berhenti menjadi seorang raja.dia ingin Purbasari untuk menggantikan nya menjadi pemimpin di kerajaan.mendengar hal ini,Purbararang marah.”kamu tidak bisa memintanya untuk menjadi ratu,ayahaku lebih tua dari pada dia.ini harus menjadi milik ku,bukan dia!!”.kata Purbararang.tapi raja masih memilih Purbasari menjadi ratu selanjut nya.Purbararang kemudian menyusun sebuah rencana buruk dengan tunangan nya,Indrajaya.mereka pergi bersama ke seprang tukang sihir wanita dan meminta nya untuk meletakkan mantra pada Purbasari.kemudian,Purbasari memiliki kulit buruk.ada bintik-bintik hitam di seluruh tubuh nya.”kamu mernjadi tidak cantik seperti saya.kamu tidak bisa menjadi ratu.sementara,kamu harus pergi dari istana ini dan tinggal di sebuah hutan.”kata Purbararang.Purbasari sangat sedih sekarang dia tinggal di hutan.setiap hari dia melewatkan waktu nya bermain dengan beberapa hewan-hewan yang ada.ada satu  monyet yang selalu mencoba membuat dia riang.dia bukan hanya seekor monyet biasa,dia memiliki kekuatan ajaib.dan dia juga dapat berbicara dengan manusia-manusia.monyet tersebut bernama Lutung Kasarung.kenyataan nya dia adalah seorang dewa.nama nya Sanghyang Gurumina.Lutung Kasarung berencana untuk membantu Purbasari.dia membuat danau kecil dan memintanya untuk mandi di sana.menakjubkan,kulit buruk nya menjadi sembuh.sekarang dia cantik kembali.setelah itu,dia bertanya kepada Lutung Kasarung untuk menemani nya pulang ke istana.Purbararang sangat terkejut.dia mengetahui,dia kembali dengan ide yang lain.dia berkata,”siapa yang mempunyai rambut panjang akan menjadi ratu”.lalu raja mengukur rambut anak perempuan nya.Purbasari mempunyai rambut panjang.tapi Purbararang tidak.”seorang ratu harus mempunyai seorang suami tampan.jika tunangan ku lebih tampan daripada punya mu,maka aku akan menjadi ratu,”kata Purbararang.Purbasari sedih.dia tahu tunangan nya Purbararang,Indrajaya,tampan.dan dia tidak mempunyai seorang tunangan.”ini adalah tunangan ku,Indrajaya?”Tanya Purbararang.Lutung Kasarung datang melanjutkan.Purbararang tertawa sangat keras”tunangan mu adalah seekor monyet hahaha”.tiba-tiba,Lutung Kasarung berubah menjadi seorang lelaki yang sangat tampan.dia lebih tampan di banding Indrajaya.kemudian Purbasari menjadi ratu.dia memaafkan  Purbararang dan tunangan nya serta mengizinkan tinggal di istana.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Konsep dan Komponen Modul Ajar

Modul ajar merupakan salah satu jenis perangkat ajar yang memuat rencana pelaksanaan pembelajaran, untuk membantu mengarahkan proses pembela...