SM3T dan PPG Sebagai Syarat Menjadi PNS Guru

SM3T- Merupakan program sarjana mengajar di daerah terluar, tertinggal, dan terdepan. Program ini dilaksanakan sejak tahun 2011 hingga sekarang yang pendaftarannya baru dibuka pada bulan maret sampai juni 2015 kemarin. Baru-baru ini banyak berita yang beredar bahwa untuk mencalonkan PNS Guru syaratnya adalah mengikuti program SM3T dan PPG.

Dilangsir dari Jpnn.com Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Dirdiktendik) Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) Supriadi Rustad mengatakan, pada prinsipnya sarjana guru yang ingin melamar menjadi PNS wajib lulus program pendidikan profesi guru (PPG). Nah program PPG ini wujudnya adalah praktek mengajar di daerah pedalaman (SM3T) dan pendidikan di asrama.

Supriadi menuturkan selama ini untuk menjadi PNS guru tidak ada seleksi. "Yang ada seleksi CPNS baru. Bukan seleksi guru," Celakanya lagi ada orang yang memilih jadi guru, karena tidak diterima melamar kerja di mana-mana. Sehingga di lapangan banyak guru PNS yang bekerja tidak dengan kualifikasi sebagai seorang guru professional. Ujungnya proses pembelajaran tidak berjalan dengan baik. 

Guru besar Universitas Negeri Semarang (Unnes) itu mengatakan, calon guru PNS harus orang-orang hebat. "Dengan digembleng dulu dalam program SM3T dan kemudian pendidikan diasramakan," tandasnya. Program SM3T ditambah dengan pendidikan asrama ini dijalankan calon guru selama dua tahun.

Supriadi mengatakan jebolan program PPG tidak hanya memiliki kompetensi pedagogik atau keilmuan guru semata. Tetapi juga memiliki kompetensi kepribadian dan kepedulian sosial.

"Ketika sudah masa pendidikan asrama, juga bukan berarti enak-enakan saja," katanya. Calon guru pada tahap ini dilatih disiplin waktu yang ketat.
 

Pemerintah akan menentukan kebutuhan kebutuhan guru baru secara nasional. Kemudian Kemenristekdikti melalui kampus lembaga pendidikan tenaga kependidikan (LPTK) membuka seleksi peserta PPG. Jumlah yang diterima PPG ini disesuaikan dengan kebutuhan nasional. Sarjana pendidikan maupun sarjana non pendidikan, seperti lulusan politeknik, boleh mendaftar seleksi PPG. Khusus untuk sarjana program diploma IV dari politeknik, diproyeksikan menjadi guru produktif di SMK sesuai dengan bidangnya.

Menurut Supriadi sistem baru rekrutmen guru ini mendapat sambutan positif dari kepala daerah. Sejumlah kepala daerah yang ketempatan atau menjadi tuan rumah SM3T, membuka formasi PNS guru untuk alumni SM3T. Supriadi mengatakan meskipun program SM3T ini dijalankan oleh pemerintah pusat, status guru PNS tetap ada di pemerintah daerah setempat.

Menteri Ristekdikti Muhammad Nasir mendukung program baru rekrutmen CPNS guru. Dia mengatakan program SM3T benar-benar menggembleng calon guru. "Mereka tidak hanya menunggu siswa datang ke sekolah. Tetapi sampai menjemput siswa di rumah-rumah supaya mau ke sekolah," ujar mantan rektor Universitas Diponegoro itu.

Mendikbud Anies Baswedan juga mengisyaratkan perlu ada reformasi rekrutmen guru. Menurutnya selama ini rekrutmen guru begitu longgar. Siapa saja bisa menjadi guru, tanpa ada seleksi kompetensinya. Ujungnya pemerintah kesulitan dalam proses pembinaan dan pengawasannya. Dia sepakat jika rekrutmen guru diperketat dengan mendapatkan guru-guru yang berkualitas.

SM3T Menurut saya merupakan program yang sangat bagus. Dampak dari program ini sangat banyak dan positif diantaranya yaitu Benar-benar membekali calon guru baru dengan banyak pengalaman. Mencerdaskan dan menanamkan jiwa cinta Indonesia kepada putra putri bangsa khususnya di daerah 3T. Sebagai tali mempererat keutuhan NKRI. 

Selama 5 tahun ini program SM3T telah dikenal oleh masyarakat indonesia bahkan peserta yang mendaftar setiap tahunnya bertambah banyak. Sekarang ini karena kepopulerannya banyak diberitakan seperti yang tertulis diatas bahwa syarat PNS Guru adalah mengikuti SM3T dan PPG. Dalam hal ini pemerintah harus bersikap dewasa karena tidak semua calon guru SD yang berkompeten di bidangnya mau mengikuti SM3T, terlebih lagi jumlah peserta yang diterima itu sangat sedikit sedangkan jangka waktu bagi lulusan mahasiswa hanya 3 tahun. Jika kebijakan tersebut dilakukan maka jelas akan tercipta lowongan penganguran baru dan itu tidak sedikit. 

Salah satu Alasan yang mendorong pendaftaran PNS Guru harus mengikuti SM3T dan PPG adalah untuk menghindari orang-orang yang melamar kerja dimana-mana kemudian tidak lolos dan jalan akhirnya menjadi guru, hal tersebut akan berdampak pada berkurangnya mutu pendidikan. Pertanyaannya, kenapa bisa orang seperti itu bisa menjadi guru? bukannya jawabannya jelas, karena pemerintah itu sendiri yang menjembatani!. jika pemerintah tegas dan konsisten tidak menjembatani orang-orang seperti itu masuk dalam pendidikan maka tidak akan mungkin hal tersebut terjadi.

Jika memang SM3T masuk dalam syarat menjadi PNS guru maka ada point point yang harus diperhatikan:

1. Meningkatkan jumlah kuota penerimaan calon SM3T.
2. Memberi tambahan jangka waktu lulusan bagi peserta yang boleh mengikuti SM3T. Jadi tidak 3 tahun.
3. Memperpanjang usia maksimum peserta yang ikut SM3T.

Mungkin ketiga point tersebut harus diberi kelonggaran, karena menyangkut masalah waktu dan kesempatan. Pagaimanapun juga kita berhak mendapatkan banyak kesempatan untuk masa depan yang lebih baik. Saya yakin ada banyak orang-orang di indonesia yang memiliki kemampuan dan ketrampilan yang baik dan itu akan terlihat jika mereka diberikan kesempatan yang besar. Jadi saya harap ketiga poin tersebut dipertimbangkan agar kesempatan orang-orang untuk menjadi lebih baik semakin banyak. Kita sudah mengetahui dalam pendidikan bahwa kesempatan diberikan kepada peserta didik sebanyak-banyaknya. dimana? ketika kebijakan baru bahwa anak tidak boleh tinggal kelas. Kebijakan itu sangat tepat karena kesempatan anak untuk bisa berubah lebih baik itu berbeda-beda dan kita tidak boleh membuatnya sama karena itu akan menghancurkan kesempatan untuk menjadi lebih baik.

Sumber: 

http://seleksi.dikti.go.id/sm3t/?tf=r8N/bvid0iM6FLKWASXbq0VmPRGKjFCrkeebXserCog=

http://www.harianterbit.com/hanteriptek/read/2015/05/25/29745/33/22/Menristek-Dikti-Guru-Lulusan-SM3T-Bisa-Langsung-Jadi-PNS

http://majubersama.dikti.go.id/
http://www.jpnn.com/read/2015/06/27/311981/Ingin-jadi-Guru-PNS-Wajib-Mengajar-di-Pedalaman-Dulu-