Perkalian dengan metode garis

Perkalian dengan garis adalah salah satu cara yang sangat cemerlang dalam menghitung perkalian dengan jumlah bilangan lebih dari dua. Penggunaan garis-garis yang disilangkan membuat anak akan lebih mudah menghitungnya ketimbang mengingat. Sangat baik jika anak-anak pada usia sekolah dasar dididik dengan berbagai cara untuk menentukan masalahnya.

Perhitungan dengan cara kreatif ini mampu mengembangkan otak secara seimbang ketimbang dengan metode menghafal. Anak akan lebih cepat faham dalam melakukan perhitungan perkalian walaupun dengan nominal yang tidak sedikit. Metode ini lebih praktis untuk anak-anak pemula yang baru belajar tentang perkalian.

Perhatikan gambar diatas, merupakan perkalian 24 x 22. Jika kita menggunakan garis silang seperti gambar diatas, kita hanya  membuat garis sesuai dengan bilangan yang akan dikalikan, Hasilnya kita bisa tahu dengan menghitung simpangan yang telah diberi lingkaran. dalam membuat garis diusahakan seperti ketupat agar penjumlahan hasilnya sesuai. Hasil yang diperoleh dari perkalian 24x22=528.

 

Perklian ini sebenarnya sama dengan yang diatas, hanya saja bilangan yang digunakan lebih besar sehingga jumlah simpangan yang diperoleh juga semakin banyak. Untuk menjumlahkan hasl dari setiap simpangan dalam lingkaran kita hanya perlu menyusunnya seperti gambar diatas. Dalam perkalian ini memang kelemahannya terletak pada penjumlahan dengan bilangan yang besar, akibatnya proses perhitungannya juga menjadi lebih lama dan sedikit membingungkan.

 

Perkalian pada gambar diatas sedikit berbeda dengan perklaina sebelumnya, perkalian ini mencapai ratusan yaitu 123x32. Namun karena bilangan yang digunakan relatif kecil sehingga dalam penjumlahan simpangan garis menjadi lebih mudah dan praktis. Semakin banyak bilangan yang digunakan asal tidak besar perhitungnnya akan lebih mudah.

Metode perhitungan perklian diatas sudah sepatutnya dikembangkan agar anak didik kita tahu bahwa matematika itu menyenangkan dan tidak sulit. Memang dalam proses pembelajaran jam matapelajaran matematika lebih banyak dibandingkan dengan jam yang lain, namun siswa masih merasa sulit dalam belajar matematika. Berbagai metode sudah digunakan tapi hanya menghasilkan efeck yang sedikit. yang perlu kita lakukan dalam memberi pelajaran matematika adalah bersabar dan penuh kreatifitas.