Sejarah Pramuka di Indonesia semakin berkembang baik dengan ditetapkannya Tunas Kelapa sebagai lambang gerakan pramuka. Lambang tunas kelapa yang berupa silhouette ini memiliki banyak sekali makna filosofis yang sangat mendalam.
Lambang pramuka pertama kali dicetuskan oleh seorang pegawai tinggi departemen pertanian yang juga seorang pembina pramuka yang aktif, yaitu Almarhum Bapak Sumardjo Atmodipuro. dan lambang ini pertama kali diperkenalkan dan digunakan pada saat peluncuran gerakan pramuka pada tanggal 14 Agustus 196.
Salah satu yang penting dalam perkembangan sejarah pramuka khususnya sejarah gerakan pramuka di Indonesia adalah lambang pramuka yaitu silhouette Tunas Kelapa. Berikut ini sedikit penjelasan mengenai arti dari lambang pramuka :
- Tunas Kelapa. Lambang Pramuka berupa tunas kelapa memiliki makna yang sangat dalam. Tunas kelapa disimbolkan sebagai tunas kehidupan atau cikal bakal kehidupan. Disini diharapkan agar para anggota pramuka kelak akan menjadi tunas bangsa dan menjadi pokok kehidupan Bangsa Indonesia.
- Buah kelapa merupakan buah yang tidak mudah busuk maupun rusak, buah kelapa dapat bertahan dalam kondisi apapun. Hal ini memiliki makna dan harapan agar para anggota pramuka dapat selalu bertahan jasmani dan rohani dalam semua tantangan kehidupan, dan mampu mengatasi segala rintangan dalam mempertahankan dan membangun Bangsa Indonesia.
- Pohon kelapa adalah salah satu pohon yang mampu hidup dimana saja, baik di pantai maupun di gunung. Harapannya adalah agar para anggota pramuka mampu menyesuaikan diri di lingkungan masyarakat yang berbeda-beda di tanah air Indonesia.
- Pohon Kelapa (Batang Pohon) biasanya tumbuh dengan menjulang tinggi sekali ke atas, lurus dan kokoh. Ini bermakna semoga para pramuka ini mampu tumbuh dengan cita-cita yang tinggi dan tahan terhadap segala godaan maupun cobaan.
- Akar pohon kelapa sangat kuat mencengkeram jauh ke dalam tanah. Ini merupakan simbol harapan agar pramuka selalu berpegang teguh pada landasan tekad yang baik guna mencapai cita-cita tingginya.
- Kelapa adalah pohon yang semua bagiannya dapat dimanfaatkan manusia untuk berbagai hal. Dari mulai akar, batang pohon, kulit buah, batok, daging buah, air kelapa, hingga daunnya. Hal ini merupakan simbol agar setiap anggota pramuka dapat menjadi pribadi yang berguna bagi dirinya, keluarga, masyarakat, bangsa negara Indonesia, dan bahkan bagi dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar