Kamis, 04 Mei 2017

UPACARA PENGGALANG

Dibawah ini merupakan alur kegiatan pelaksanaan upacara penggalang.





1. Acara persiapan
  • Tiap-tiap pemimpin regu memanggil anggotanya dengan barisan bersaf. Para pimpinan regu memeriksa kebersiahan, kerapihan dll., sesuai dengan tugasnya, dan penggalang yang terpilih sebagai petugas upacara mempersiapkan peralatan yang diperlukan dalam upacara pembukaan.

2. Perlengkapan
  • Bendera Merah Putih, tiang bendera (biasanya stok yang disambung) yang sudah berdiri , teks Pancasila, teks Dasa Darma.

3. Acara Pokok
  • Pratama memanggil seluruh peserta upacara dengan pluit (bunyinya : priiiiit.......dan dijawab Siaaaap oleh para penggalang), kemudian pratama membuat kode angkare sambil meniup pluit dengan bunyi ptit..prit...prit..maka berlarilah para penggalang membentuk barisan berbentuk angkare menurut regunya masing-masing.

4. Penjemputan Pembina Upacara
  • pratama/Pemimpin Upacara menjemput pembina upacara
  • pratama menjemput pembina dengan ucapan "kak, upacara pembukaan latihan pasukan penggalang sudah bisa dimulai, kakak dipersilahkan." kemudian pembina mengatakan "Terima kasih" kemudian pratama kembali ke tempat semula dan pembina mengambil tempat di belakang tiang bendera.

5. Upacara dimulai
  • salah seorang dari pembina maju satu langkah ke depan menandakan upacara dimulai. Penghormatan kepada pembina dipimpin oleh pratama dan diikuti oleh seluruh peserta upacara. Laporan dari pratama kepada pembina bahwa upacara pembukaan latihan siap dilaksanakan, kemudian pradana kembali ke barisan regunya dan wakil yang tadinya menempati tempatnya kembali ke tempat yang paling kiri dari regunya.

6. Pengibaran Bendera Merah Putih
  • pembina memerintahkan petugas bendera untuk menaikkan bendera dengan ucapan "petugas bendera". dan petugas pun maju membawa bendera merah putih. Kemudian setelah bendera siap diikat, penghormatan dipimpin oleh pembina dan diikuti oleh seluruh peserta upacara

7. Pembacaan Teks Pancasila
  • Pembacaan teks Pancasila oleh pembina upacara. Pembiana membacakan teks Pancasila diikuti oleh seluruh peserta upacara.

8. Pembacaan teks Dasa darma
  • Pembacaan teks Dasa Darma oleh petugas.
  • Petugas Dasa Darma.

9. Kata Bimbingan
  • Pembina memberikan kata bimbingan.
  • Pada waktu memberikan kata bimbingan Pembiana cukup dengan sikap instirahat maka seluruh peserta upacara mengikutinya dengan sikap istirahat.
  • Selesai pengarahan Pembina kembali sikap sempurna dan diikuti oleh seluruh peserta upacara dengan sikap sempurna/siap.

10. Do'a
  • Doa dipimpin oleh pembina.
  • Doa boleh secara berjamaah. boleh juga secara sendiri-sendiri.

11. Selesai
  • Upacara Pembukaan selesai.
  • Selesai berdo'a maka selesailah upacara.
  • Dilanjutkan dengan kegiatan lainnya.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Postingan Terbaru:

MAGNET

Gaya magnet adalah gaya tarik atau gaya tolak yang dihasilkan oleh suatu medan magnet. Beberapa logam, seperti besi tertentu memiliki medan ...

Postingan Populer