Diciptakan oleh Sunan Kalijaga, salah satu Wali Songo yang menyebarkan agama Islam di Jawa, lagu ini digunakan sebagai media dakwah untuk menyampaikan ajaran-ajaran agama dengan cara yang mudah diterima oleh masyarakat. "Lir Ilir" menceritakan tentang semangat untuk bangkit dan memperbaiki diri. Liriknya mengandung banyak simbolisme, seperti "lire-lire" yang berarti bangun atau terjaga, dan "tandure wus sumilir" yang mengisyaratkan tanaman yang mulai tumbuh. Lagu ini mengajak pendengarnya untuk selalu bersemangat dalam menjalani kehidupan dan menjaga hubungan dengan Tuhan serta sesama manusia. Selain itu, "Lir Ilir" juga sering dipentaskan dalam berbagai acara kebudayaan dan kesenian di Jawa Tengah, baik dalam bentuk nyanyian, tarian, maupun gamelan.
Video Lir Ilir (Jawa Tengah)
Lirik Lir Ilir (Jawa Tengah)
Lir ilir, lir ilir
Tandure wis sumilir
Tak ijo royo-royo, tak sengga temanten anyar
Cah angon, cah angon
Penekna blimbing kuwi
Lunyu-lunyu penekna
Kanggo mbasuh dodotira
Dodotira-dodotira
Kumitir bedhah ing pinggir
Dondomana jlumatana kanggo sebo mengko sore
Mumpung padhang rembulane
Mumpung jembar kalangane
Yo suraka, surak iyo...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar