Sabtu, 01 September 2012

Seorang Lelaki dan Sebuah Pohon Apel





Suatu waktu,hidup sebuah pohon apel besar dan seorang lelaki suka bermain mengelilingi bawah pohon apel setiap hari.dia sangat senang memanjat pohon,makan buah,tidur siang di bawah naungan daun yang rindang.lelaki itu mencintai pohon apel.sama pohon apel sangat cinta juga kepada lelaki kecil.waktu berganti.anak lelaki itu telah dewasa dan tidak bermain apel setiap hari.suatu hari dia pergi ke pohon apel.wajah nya terlihat sedih,”datang kemari dan bermain dengan ku,”kata pohon apel.”aku bukan anak kecil yang bermain dengan pohon.”jawab lelaki itu.”aku ingin memiliki mainan, tapi aku tidak memilik uang untuk membeli nya.”jawab pohon.”maaf, tapi aku tidak memilki uang..tapi kamu dapat mengambil semua buah dari ku dan menjual nya.kamu dapat memperoleh uang untuk membeli mainan.lelaki sangat senag.dia mengambil semua apel-apel di pohon dan pergi dengan gembira.namun,setelah itu lelaki tidak pernah datang datang kembali,pohon sedih lagi.suatu hari lelaki itu kembali lagi.pohon sangat gembira.”mari bermain dengan ku lagi,”kata pohon apel.”aku tidak punya waktu”jawab lelaki.”aku bekerja untuk keluarga ku.kami butuh sebuah rumah untuk perlindungan.dapatkah kamu membantu ku?”maaf,aku tidak memiliki sebuah rumah.tapi kamu dapat memotong cabang-cabang ku untuk membangun rumah mu,”kata pohon apel.lalu lelaki memotong cabang-cabang,dan tangkai pohon apel dan pergi dengan gembira.pohon juga senang melihat lelaki itu bahagia,tapi lelaki tidak pernah databg lagi.pohon sendiri dan bersedih lagi.suatu hari di musim panas,lelaki itu kembali lagi.pohon sangat gembira.”datang dan bermain lagi dengan ku,”kata pohon.”aku sedih,”kata lelaki.aku tua dan ingin hidup dalam kedamaian.aku ingin pergi berlibur dan berlayar.dapat kah kamu member ku sebuah perahu untuk menjelajah.”maaf,aku aku tidak memiliki sebuah perahu,tetapi kamu boleh memotong batang pohon ku dan menggunakan nya untuk menciptakan sebuah perahu yang kamu inginkan.pergi berlayar dan bersenang-senang.”kemudian,lelaki itu memotong batang pohon dan membuat perahu impian nya.dia lalu pergi berlayar dan tidak pernah datang lagi ke pohon apel.akhir nya,lelaki itu kembali lagi setelah beberapa tahun kemudian. “maafkan aku anakku.” Kata pohon apel. “aku tidak punya apel untuk mu lagi. Tidak apa-apa aku juga tidak mempunyai gigi untuk memekan buah mu.”jawab lelaki itu. “aku tidak mempunyai sebatang pohon dan cabang-cabang yang dapat kamu panjat.” Kata pohon apel. “ sekatrang, aku juga sudah tua. “jawab lelaki itu. “aku sungguh tidak memiliki sesuatu apapun lagi yang dapat aku berikan kepada kamu yang tersisa kar tua ku dan sakarat. “ kata pohon apel dengan air mata. “aku tidak butuh sesuatu apapun sekarang, “kata lelaki. “ aku hanya ingin sebuah tempat untuk istirahat. Aku sangat lelah setelah beberapa tahun. “oohh, sangat bagus apakah kamu tahu? Akar dari pohon-pohon tua adalah tempat terbaik untuk berbaring dan istirahat. Datang dan berbaringlah dan istirahat yang tenag. “lelaki itu berbaring dipelukan akar-akar pohon. Pohon itu sangat gembira dan tersenyum sambil meneteskan air mata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Konsep dan Komponen Modul Ajar

Modul ajar merupakan salah satu jenis perangkat ajar yang memuat rencana pelaksanaan pembelajaran, untuk membantu mengarahkan proses pembela...