Minggu, 30 September 2012
Rabu, 26 September 2012
Selasa, 25 September 2012
Inovasi Pembelajaran
Inovasi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia tahun
1990 halaman 330 dapat diartikan sebagai pemasukan atau pengenalan hal-hal yang
baru, baik berupa gagasan, metode/alat. Secara umum inovasi dapat diartikan sebagai suatu
ide, prosuk, informasi teknologi, kelembagaan, perilaku, nilai-nilai, atau
praktik-praktik baru yang belum banyak diketahui, diterima, dan digunakan oleh
sebagian besar warga masyarakat dalam suatu lokalitas tertentu, yang dapat
mendorong terjadinya pergantian mutu yang signifikan bagi individu, kelompok,
organisasi, dan masyarakat yang bersangkutan.
Inovasi erat kaitannya dengan invention dan
discoveri. Di dalam inovasi terdapat invention yang dapat diartikan sebagai
penemuan ataupun penciptaan. Dimana membuat suatu gagasan, produk atau yang
lainnya dari yang belum ada menjadi ada. Selain invention di dalam inovasi juga
terdapat discovery yang dapat diartikan sebagai perubahan, pembaharuan,
pengembangan moderenisasi. Discovery membuat suatu ide, produk, yang sudah lama
menjadi ide, produk yang baru sesuai dengan keadaan sekarang.
Inovasi Pembelajaran memfokuskan pembaharuan dan
penciptaannya di bidang pendidikan yang termasuk dalam strategi, media, alat
peraga dan kurikulum. Strategi dan media
pembelajaran kebanyakan yang menciptakan dan memoderenisasi adalah Kelompok
Kerja Guru (KKG). kemudian untuk alat peraga dikembangkan dan diciptakan oleh
calon guru dan guru. Sedangkan untuk kurikulum di perbaharui oleh pemerintah
ahli pendidikan. Kurikulum di indonesia mengalami perubahan dengan tahapan
seperti di bawah ini:
1.
Readtjana
pelajaran (1947), Deflotment Conformism
2.
Readtjana
pelajaran terurai (1952), Isi pelajaran dihubungkan dengan kehidupan
sehari-hari.
3.
Readtjana
pendidikan (1964), Program Pancawardhana
4.
Kurikulum
(1968), Orientasi pada pelaksanaan UUD 1945 secara murni dan konsekuen.
5.
Kurikulum
(1975), Pendekatan prosedur pengembangan sistem internasional.
6.
Kurikulum
(1984), Cara belajar siswa aktif.
7.
Kurikulum
(1994), Berorientasi pada materi pelajaran/isi.
8.
Suplement
Kurikulum (1999), Menambah sejumlah materi.
9.
Kurikulum
berbasis kompetensi versi (2002) dan (2004).
10.
Kurikulum
tingkat satuan pendidikan (KTSP) (2006).
Dari perubahan kurikulum diatas banyak pendapat
yang menilai pemerintah memberlakukan uji coba kepada Para pelaku pendidikan
yang terkesan seperti peserta didik sebagai kelinci percobaan. Namun banyak
pula pendapat yang menyebutkan bahwa inilah inovasi dalam pendidikan dimana
pemerintah tanggap dengan perubahan zaman yang semakin maju.
KEBUDAYAAN
A. Pengertian Kebudayaan
1. Secara Bahasa
Budaya atau kebudayaan dalam Bahasa Belanda di istilahkan dengan
kata culturur. Dalam bahasa Inggris culture. Sedangkan dalam bahasa Latin dari
kata colera. Budaya adalah suatu cara hidup yang
berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari
generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk
sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan,
dan karya seni.
2. Secara Keilmuan
Kebudayaan adalah sesuatu yang akan
memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang
terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari,
kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda
yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku
dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa,
peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang
kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan
bermasyarakat.
B. Sifat Hakekat kebudayaan
1. Kebudayaan terwujud dan tersalurkan dari perilaku manusia
2. Kebudayaan telah ada lebih dahulu mendahului lahirnya suatu generasi
tertentu, dan tidak akan mati dengan habisnya usia generasi yang bersangkutan
3. Kebudayaan diperlukan oleh manusia dan diwujudkan dalam tingkah
lakunya.
4. Kebudayaan mencakup aturan-aturan yang berisikan kewajiban,
tindakan-tindakan yang diterima dan ditolak, tindakan-tindakan yang dilarang
dan tindakan-tindakan yang dizinkan.
C. Unsur-unsur
Ada beberapa pendapat ahli yang mengemukakan mengenai komponen atau
unsur kebudayaan, antara lain sebagai berikut:
1. Melville J. Herskovits menyebutkan kebudayaan memiliki 4 unsur
pokok, yaitu:
a. Alat-alat teknologi.
b. Sistem ekonomi.
c. Keluarga.
d. Kekuasaan politik.
2. Bronislaw Malinowski mengatakan ada 4 unsur pokok yang meliputi:
a. Sistem norma yang memungkinkan kerja sama antara para anggota
masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan alam sekelilingnya.
b. Organisasi ekonomi.
c. Alat-alat dan lembaga-lembaga atau petugas-petugas untuk pendidikan
(keluarga adalah lembaga pendidikan utama).
d. Organisasi kekuatan (politik).
3. Secara Universal unsur kebudayaan meliputi:
a. Teknologi.
b. Sistem ekonomi.
c. Sistem sosial.
d. Sistem politik.
e. Sistem kepercayaan.
f. Sistem bahasa.
g. Sistem kesenian.
D. Fungsi Kebudayaan
1. Sebagai identitas suatu daerah, suku, ataupun
bangsa.
2. Tradisi, sebagai suatu cara mencirikan kehidupan masyarakat yang
khas.
3. Merupakan seperangkat sistem lambang, arti, dan bagan (pedoman)
kehidupan masyarakat.
4. Seperangkat cara untuk penyesuaian diri untuk bertahan hidup di
alam.
Dapat juga dikatakan bahwa, kebudayaan masyarakat setempat dan perkembangannya dari waktu ke waktu disebut peradaban. Pengertian ini juga berarti kebudayaan bermanfaat dalam pembentukan masyarakat beradab.
Dapat juga dikatakan bahwa, kebudayaan masyarakat setempat dan perkembangannya dari waktu ke waktu disebut peradaban. Pengertian ini juga berarti kebudayaan bermanfaat dalam pembentukan masyarakat beradab.
E. Ciri-Ciri Kebudayaan
1. Kebudayaan diciptakan oleh manusia melalui
perasaan (rasa), kemauan (karsa), dan karya (hasil).
2. Kebudayaan dibutuhkan oleh manusia untuk
menyesuaikan diri dengan lingkungan dan untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
3. Kebudayaan diperoleh manusia melalui belajar.
4. Kebudayaan
diwariskan dari generasi ke generasi secara non-genetis.
5. Kebudayaan dimiliki dan diakui oleh masyarakat.
6. Kebudayaan berubah-ubah (dinamis).
7. Kebudayaan dapat berupa gagasan (ide), tindakan (perilaku),
dan hasil karya yang berbentuk material (kebendaan).
F. Jenis Kebudayaan
Julian Huxley (1997-1975) seorang ahli biologi inggris membagi kebudayaan
atas tiga jenis yaitu:
1. Mantifact: kebudayaan yang bersifat abstrak yaitu
berupa aspek mental yang melandasi prilaku dan hasil kebendaan manusia.
2. Sosiofact: kebudayaan yang menempatkan manusia
sebagai anggota masyarakat, seperti sistem nilai, sistem moral sistem norma,
dan adat istiadat.
3. Artifact: kebudayaan material atau kebendaan
seperti eumah pakaian, perkakas rumah tangga, peralatan kerja dan sebagainya.
TARI
TARI
A. Pengertian
Tari
merupakan salah suatu bagian dari kebudayaan yang berupa kegiatan menari.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menghibur seseorang dan juga menari yang
dilaksanakan oleh suatu suku di suatu daerah bertujuan untuk upacara adat istiadat
sebagai wujud terimakasih kepada yang maha kuasa ataupun sebagai sesembahan.
B. Istilah tari di jawa
1. Langgot Bowo (lingga ut bhava), langgot dapat
diartikan sebagai solah/gerak, bowo adalah nyanyian, sedangkan lingga adalah
keperkasaan/kesaktian dan bhava yaitu pencerahan. Istilah ini berasal dari
bahasa kawi. Merupakan pencerahan keperkasaan/kesaktian syiva yang diwujudkan
melalui 7 bidadari. Lingga adalah syiwa, dan yoni adalah bidadari, bertemunya
lingga dan yoni menjadi kesuburan.
2. Beksa disebut juga hambege rasa yang artinya
watak/prilaku, Beksa ambeging kang esa pambeking kang ngawiji/ melenging rasa
manunggaling kawula gusti.
3. Joged, darikata jagad, menari adalah
mempersonifikasikan dunia.
4. Taya
5. Tandak, dari kata ngledek, menggoda, merayu.
Merupakan tarian yang berlangsung dari rumah ke rumah yang bertujuan untuk
merayu. Penari akan memakai pakaian yang sekiranya dapat merayu laki-laki
ataupun sebaliknya.
6. Igel
7. Solan bawa
C. Contoh Tarian
1. Boyo Ketawang, merupakan tarian keraton yang
dilaksanakan setiap 1 tahun sekali selama 1 jam. Tarian ini merupakan tarian
keraton yang belum diperbolehkan di pentaskan di luar keraton solo. Boyo
Ketawang termasuk tarian yang tergolong dalam kelas atas karena untuk menarikan
tarian ini dibutuhkan wanita cantik dan ketika menari harus akurat, pakaian
bersih dan khusus, kemudian penghayatan yang sangat mendalam. Semua atribut
yang dipakai oleh penari khusus milik keraton.
Tarian ini sangat tradisional klasik dengan gerakan lambat kemudian kaki
ketika melangkah selalu menyepak lembaran kain belakang penari yang menyentuh
lantai. Ketika terjadi kerusakan atribut atau pakaian penari ketika sedang
menari tidak langsung memperbaiki sendiri namun ada yang memperbaikinya yang
disebut abdi dalem.
2. Selanjutnya adalah tarian ramayana, merupakan
tarian yang diambil dari cerita ramayana yang mengisahkan tentang Rama, Sintha,
dan Lasmana. Tarian ini terdiri atas 5 penari laki-laki dan 2 penari perempuan.
D. Istilah dalam tarian
Pada zaman dahulu terdapat isatilah lengger yang berasal dari kata leng dan
nger. Leng diartikan sebagai lobang/yoni, yang melambangkan perempuan, dan nger
melambangkan laki-laki.
Kamis, 20 September 2012
Selasa, 18 September 2012
Evaluasi
Dalam
dunia pendidikan. Proses pembelajaran merupakan suatu kegiatan yang
sangat wajib dilaksanakan oleh setiap guru. Proses pembelajaran
dilaksanakan dengan terlebih dahulu merencanakan apa yang akan
dilakukan dalam proses belajar mengajar. Menentukan standar
kompetensi, kompetensi dasar, indikator, tujuan, strategi, metode,
kegiatan dan terakhir evaluasi.
Pemerintah
memberikan kebijakan kepada setiap lembaga pendidikan bahwa setandar
kompetensi dan kompetensi dasar di tentukan oleh pemerintah dan para
guru tidak dapat mengembangkan hal tersebut. Namun guru dalam satuan
lembaga pendidikan diperbolehkan memodifikasi dan mengembangkan
indikator, tujuan, strategi, metode, kegiatan belajar mengajar, dan
bahkan evaluasi.
Indikator
merupakan satu indikasi dalam proses pembelajaran dimana terdapat
kemampuan yang harus di capai oleh setiap individu. Indikator sebagai
acuan untuk membuat tujuan pembelajaran. Jika tujuan pembelajaran
telah tercapai maka peserta didik tersebut telah mencapai kemampuan
yang diharapkan.
Strategi
dan metode merupakan suatu gaya dalam pembelajaran. Dimana hal
tersebut yang akan menentukan mau seperti apakah pembelajaran
tersebut akan dibuat. Misalnya saja berdiskusi, ceramah, active
learning, ingkuiry, maupun dengan short card, the power of two,
jigsaw. Sedangkan kegiatan belajar mengajar merupakan suatu hal yang
nyata ketika kita berada dalam kelas. Tahap awal kegiatan mulai dari
mengucap salam, membaca doa, mengabsen siswa, memperkenalkan diri,
dan memberikan apresepsi. setelah itu dilanjutkan dengan kegiatan
inti yang biasanya model dan metode diterapkan dalam bagian ini.
Setelah itu penutup yang biasanya dilaksanakan proses evaluasi yaitu
memberikan lembar sola untuk menguji apakah peserta didik sudak
memenuhi indikator yang telah ditentukan atau tidak.
Evaluasi
secara umum digunakan untuk mengukur keberhasilan suatu proyek.
Misalnya saja evaluasi pembeajaran yaitu dilaksanakan untuk
mengetahui sejauh mana keberhasilan program pada waktu proses
pembelajaran di kelas baik itu SD, SMP, SMA, maupun dalam
perkuliahan. Dalam perencanaan pembelajaran evaluasi dimaksudkan
untuk mengetahui keberhasilan indikator dan tujuan. Selain itu juga
evaluasi dapat digunakan sebagai alat untuk memotivasi diri dimana
ketika melihat hasil evaluasi yang jelek pasti akan menimbulkan
semangat untuk memperbaiki diri.
Dalam
aspek pendidikan, evaluasi pembelajaran dilakukan dengan cara
mengukur terhadap perkembangan siswa dan hasil belajar siswa yang
dihasilkan dari penilaian pengukuran kuantitatif, kualitatif maupun
keduanya. Dalam menilai suatu aspek terdapat alat nilainya berupa tes
dan non tes. Penilaian tes biasanya terdiri dari tes obyektif dan
test essai sedangkan non tes terdiri atas test wawancara, angket,
penilaian sikap dan lain sebagainya.
Evaluasi akan menghasilkan perbedaan jika kelas
dalam suatu lembaga pendidikan memiliki kebijakan lain. misalnya
ketika lembaga pendidikan menggunakan kelas homogen maka jika
diadakan evaluasi akan mendapatkan 3 macam hasil yaitu kelompok di
bawah KKM, Standar, dan di atas KKM. Namun jika suatu lembaga
memberikan kebijakan kelas heterogen maka hasil evaluasi yang di
dapat sebagian besar adalah standar.
Tujuan dan Karakteristik penelitian
Tujuan penelitian
- Mempaeroleh informasi baru
- Mengembangkan dan menjelaskan suatu masalah
- Menerangkan, memprediksi dan mengontrol ubahan/ variable.
Karakteristik
penelitian
- Objektifitas baik karakteristiknya maupun prosedurnya.
- Ketetapan instrument, literatur harus valid (sahih yang artinya dapat dipercaya) dan reliable, desain (rancangan penelitian), teknik pengumpulan data dengan kualitatif maupun kuantitatif, analisis tepat.
- Verifikasi, dimana penelitian dapat diulang denga cara yang sama maupun cara yang berbeda.
- Empiris, artinya penelitian memiliki sikap dan pendekatan empirik yang kuat, dimana dalam kesimpulan harus sesuai realita yang ada di lapangan.
- Penalaran logis, semua kegiatan dalam penelitian menuntut proses berfikir logis, prinsip logika deduktif induktif.
- Kesimpulan penelitian bersifat kondisional. Artinya tidak mutlak, absolut, probability. Perlu kita ketahui bahwa ilmu sosial tingkat kerelatifannya (Probability) lebih tinggi ketimbang ilmu pengetahuan alam.
- Penjelasan ringkas, dimana dalam penelitian itu harus memberikan penjelasan secara ringkas hubungan antara venomena yang ada.
Macam-Macam
Variable
- Variable Independen merupakan variable yang mempengaruhi variable dependen
- Variable dependen yang di pengaruhi oleh variable independen
- Variable modurator yang mempengaruhi variable independen dan variable dependen yang berfungsi untuk memperkuat atau memperlemah kedua variable tersebut.
Rabu, 12 September 2012
Penelitian
Sekilas tentang penelitian
Beberapa alasan engpa manusia melakukankegiaan penelitian.
Secara ilmah dikarenakan bahwa :
<!--[if !supportLists]-->1.
<!--[endif]-->Pengetahuan manusia itu terbatas dan banyak yang
tidak di ketahui dan itu membuat manusia penasaran dan ketakutan. Hal ini membuat manusia untuk melakukan
penelitian agar rasa penasaran dan ketakutan segera terselsaikan.
<!--[if !supportLists]-->2.
<!--[endif]-->Manusia memilki dorongan yang kuat untuk
mengetahui, memahami dan mengemangkan diri. Agar ketiga dorongan trsebut dapat terpenuhi dengan baik maka
manusia tersebut harus melakukan penelitian yang lebih mendalam.
<!--[if !supportLists]-->3.
<!--[endif]-->Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak
terlepas dari masalah dan kesuitan yang terjadi. Masalah dan kesulitan yang
timbul baik dari diri sendiri maupun dari orang lain itu membutuhkan penyelesain agar manusi
tersebut terhindar dari kecemasan akibat masalah dan kesulitan yang menimpanya.
Dan untuk menyelesaikan permasalahan dan kesulitan tersebut maka manusia harus
melakukan sebuah penelitan.
<!--[if !supportLists]-->4.
<!--[endif]-->Manusia adalah mahluk yag tidak merasa puas akan
apa yang mereka punya dan dapatkan. Dan untuk memenuhi kepuasan trsebut maka
manusia melakukan penelitian agar apa yang mereka inginkan dapat tercapai.
Penelitian dapt didefinisikan sebagai suatu seni dan ilmu
pengetahuan untuk mencapai jawaban dari suatu permasyalahan. Karena penelitian
disebut juga seni maka mengakomdasi adanya perbedan tentang apa yang dimaksud
penelitian.
Dimana karakteristik seni adalah berbeda-beda pendapat dan
definisi tetapi masih satu tujuan yaitu memecahkan masalah unntuk memperjelas
apa yang masih suram. Misalnya saja dalam satu skelas yang terdapat banyak
siswa di suruh untuk menggambar pemandangan yang di inginkan oleh semua siswa.
Dan hasil akhirya adalah gambar-gambar yang tidak akan sama dan antara siswa
satu dengan siswa yang lain pasti memiliki perbedaan dalam gambar tersebut
namun masih memiliki satu tujuan yaitu membuat pemandangan.
Penelitian juga bersifat ingkuiry dimana dengan pengamatan
yang bertujuan untuk mencari jawaban dari permasyalahan yang akan
dipecahan. Kesimpulan dari nkuiry yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk
menemukan suatu hal/ definisi/product
yang baru. Dan antonimnya adalah Disovery yang merupakan kegiatan
penelitian untuk menemukan dan mengembangkan hal/product/definisi yang telah
ada sebelumnya.
Dari deskripsi diatas maka dapat disimpulkan bahwa
penelitian adalah proses pemecahan masalah dengan pengumpulan berbagai sumber
data dan menganalisis data yang dialkukan dengan sistematis dan logis yang
memiliki tujuan.
Jumat, 07 September 2012
Senin, 03 September 2012
Sabtu, 01 September 2012
Bebek dan Kura-Kura
Dua bebek yang tinggal di sebuah danau besar
memiliki seorang teman yaitu seekor kura-kura. Dalam setahun hujan sangat
sedikit dan danau mulai mengering. Salah satu bebek berkata kepada yang lain,
“segera, tidak aka nada air didanau ini. Mari kita masuk dan lihat danau. “ya,
jawab bebek kedua” tapi, pertama pergi mengatakan selamat tinggal kepada teman
kita, kura-kura. “ketika mereka memberitahu kura-kura bahwa mereka akan
meninggalkannya dia berkata”saya akan mati disini tanpa air dan
teman-teman.bawalah aku bersamam dengan kamu. “bebek-bebek menjawab, “kami
tidak bisa. Kami akan terbang, dan kamu tidak memiliki sayap. ”kura-kura berfikir untuk beberapa menit dan kemudian
berkata. “tolong tunggu disini”. Kemudian dia pergi dan menemukan tongkat yang
kuat, lurus. Dia membawa kembali untuk teman-temannya menaruh ditengah-tengah
mulutbya bdan berkata. ”sekarang jika masing-masing dari kamu membawa ujung
batang dalam mulutnya kamu dapat mengangkat dan membawa saya dengan kamu. “ini
berbahaya”, kata bebek-bebek, “jika kamu
mencoba untuk berbicara sambil kamu menangis melalui udara, kamu tidak
akan mampu menahan tongkat sehingga kamu akan jatuh disepanjang jalan
istirahat. “baiklah”. Jawab kura-kura” saya berjanji untuk tidak berbicara saat
di udara. Jadi bebek-bebek mengambil tongkat dan terbang pergi, dengan
kura-kura diantaranya. Semua pergi hingga mereka terbang diatas kota kemudian beberapa
orang melihatnya dan berteriak, “ lihat, bebek-bebek itu membawa
kucing!”kura-kura sangat marah” seekor kucing? Saya bukan…”kata dia. Tapi dia
tidak mendapatkan lebih jauh, karena ketika dia membuka mulutnya dan kura-kura
malang itu jatuh ketanah.
Lutung Kasarung
Prabu Tapa Agung adalah raja tua.dia memiliki dua
anak perempuan,Purbararang dan Purbasari.Prabu Tapa Agung berencana untuk
berhenti menjadi seorang raja.dia ingin Purbasari untuk menggantikan nya
menjadi pemimpin di kerajaan.mendengar hal ini,Purbararang marah.”kamu tidak
bisa memintanya untuk menjadi ratu,ayahaku lebih tua dari pada dia.ini harus
menjadi milik ku,bukan dia!!”.kata Purbararang.tapi raja masih memilih
Purbasari menjadi ratu selanjut nya.Purbararang kemudian menyusun sebuah
rencana buruk dengan tunangan nya,Indrajaya.mereka pergi bersama ke seprang
tukang sihir wanita dan meminta nya untuk meletakkan mantra pada
Purbasari.kemudian,Purbasari memiliki kulit buruk.ada bintik-bintik hitam di
seluruh tubuh nya.”kamu mernjadi tidak cantik seperti saya.kamu tidak bisa
menjadi ratu.sementara,kamu harus pergi dari istana ini dan tinggal di sebuah
hutan.”kata Purbararang.Purbasari sangat sedih sekarang dia tinggal di
hutan.setiap hari dia melewatkan waktu nya bermain dengan beberapa hewan-hewan
yang ada.ada satu monyet yang selalu
mencoba membuat dia riang.dia bukan hanya seekor monyet biasa,dia memiliki
kekuatan ajaib.dan dia juga dapat berbicara dengan manusia-manusia.monyet
tersebut bernama Lutung Kasarung.kenyataan nya dia adalah seorang dewa.nama nya
Sanghyang Gurumina.Lutung Kasarung berencana untuk membantu Purbasari.dia
membuat danau kecil dan memintanya untuk mandi di sana.menakjubkan,kulit buruk
nya menjadi sembuh.sekarang dia cantik kembali.setelah itu,dia bertanya kepada
Lutung Kasarung untuk menemani nya pulang ke istana.Purbararang sangat
terkejut.dia mengetahui,dia kembali dengan ide yang lain.dia berkata,”siapa
yang mempunyai rambut panjang akan menjadi ratu”.lalu raja mengukur rambut anak
perempuan nya.Purbasari mempunyai rambut panjang.tapi Purbararang
tidak.”seorang ratu harus mempunyai seorang suami tampan.jika tunangan ku lebih
tampan daripada punya mu,maka aku akan menjadi ratu,”kata Purbararang.Purbasari
sedih.dia tahu tunangan nya Purbararang,Indrajaya,tampan.dan dia tidak
mempunyai seorang tunangan.”ini adalah tunangan ku,Indrajaya?”Tanya
Purbararang.Lutung Kasarung datang melanjutkan.Purbararang tertawa sangat
keras”tunangan mu adalah seekor monyet hahaha”.tiba-tiba,Lutung Kasarung
berubah menjadi seorang lelaki yang sangat tampan.dia lebih tampan di banding
Indrajaya.kemudian Purbasari menjadi ratu.dia memaafkan Purbararang dan tunangan nya serta
mengizinkan tinggal di istana.
Langganan:
Postingan (Atom)
Postingan Terbaru:
MAGNET
Gaya magnet adalah gaya tarik atau gaya tolak yang dihasilkan oleh suatu medan magnet. Beberapa logam, seperti besi tertentu memiliki medan ...
Postingan Populer
-
Lingkaran merupakan salah satu bangun datar yang memiliki satu sisi dengan simetri putar dan lipat yang tidak terhingga. Lingkaran memili...
-
Materi perkalian, pembagian, dan operasi hitung campuran adalah materi untuk siswa kelas tiga sekolah dasar semster pertama. Dalam pembela...
-
Tangga nada merupakan susunan berjenjang dari nada-nada pokok suatu sistem nada, mulai dari salah satu nada dasar sampai dengan nada o...