Kamis, 02 Maret 2017

KARAKTERISTIK SISWA KELAS IV SD (PDF)

Karakteristik perkembangan kognitif, bahasa, dan motorik siswa kelas IV SD memungkinkan mereka untuk dapat mengungapkan ide/gagasan dan imajinasi mereka kedalam bentuk tulisan. Pada usia ini, siswa mampu mengkonstruk pengetahuan yang dimiliki menjadi sebuah gagasan dan menuliskannya secara sistematis.


Oleh:
Fina Fitriana, S.Pd. Gr.,
Faisal Azmi Bakhtiar M.Pd. Gr.

Setiap siswa memiliki karakteristik yang berbeda-beda, demikian juga dengan potensinya. Beragam karakteristik tersebut disebabkan oleh perbedaan setiap faktor yang mempengaruhi, yaitu faktor pembawaan dan faktor lingkungan. Tentu saja hal ini didasari beradasarkan masing-masing latar belakang siswa itu sendiri. Hal ini berimplikasi bahwa guru harus memahami karakteristik siswa agar mampu mengembangkan potensi siswa melalui proses pembelajaran.

Menurut Dirman dan Juarsih ciri-ciri siswa pada masa kelas-kelas tinggi (9 atau 10 tahun, 10 atau 11 tahun, dan 11 atau 12 tahun) adalah sebagai berikut:
  1. Adanya korelasi positif yang tinggi antara keadaan jasmani dengan prestasi. 
  2. Sikap tunduk kepada peraturan-perauran permainan tradisional. 
  3. Adanya kecenderungan memuji diri sendiri. 
  4. Membandingkan dirinya dengan peserta didik yang lain. 
  5. Apabila tidak dapat menyelesaikan suatu soal, maka soal itu dianggap tidak penting. 
  6. Pada masa ini (terutama usia 6 sampai 8 tahun) peserta didik menghendaki nilai angka rapot yang baik, tanpa mengingat apakah prestasinya memang pantas diberi nilai baik atau tidak.
Rentang usia anak pada tingkat kelas IV SD adalah 9 - 10 tahun. Menurut Piaget dalam Desimita anak usia SD (7 – 12 tahun) berada pada tahap pemikiran konkret-operasional, yaitu masa di mana aktivitas mental anak terfokus pada objek-objek yang nyata atau pada berbagai kejadian yang pernah dialaminya.2 Dilihat pada aspek perkembangan bahasa, menurut Santrock anak pada usia 9 – 11 tahun perkembangan kosakatanya terus bertambah cepat, lebih ahli menggunakan aturan sintasksis, dan keahlian bercakap meningkat.3 Adapun menurut Ormrod anak usia 9 – 12 tahun karakteristik kemampuan berbahasanya yaitu pengetahuan sebanyak 80.000 kata, penguasaan banyak kosakata, perbaikan sintaksis, penguasaan banyak kata hubung, dan kemampuan memahami bahasa kiasan.4 Penguasaan dan penggunaan bahasa merupakan aktivitas yang terkoordinir, melalui pengajaran yang tepat dapat membantu memfasilitasi perkembangan kemampuan berbahasa pada siswa.

Pada aspek kemampuan motorik halus, maka anak dalam rentang usia 8 hingga 10 tahun memiliki perkembangan motorik halus yang lebih sempurna, terutama dalam kemampuan menggunakan alat tulis. Menurut Desmita, pada rentang usia ini koordinasi motorik halus berkembang, di mana anak sudah dapat menulis dengan baik, ukuran huruf menjadi lebih kecil dan lebih rata.5 Hal ini menunjukkan bahwa karakteristik siswa kelas IV SD sudah lancar menulis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Konsep dan Komponen Modul Ajar

Modul ajar merupakan salah satu jenis perangkat ajar yang memuat rencana pelaksanaan pembelajaran, untuk membantu mengarahkan proses pembela...