Jumat, 27 September 2019

Mengenal Kepribadian Introvert

Pada kesempatan kali ini, kita akan sedikit membahas tentang sebuah kepribadian yang dianggap aneh bagi orang-orang khususnya penduduk +62. Kita akan mengkaji dari beberapa artikel tentang apa sih introvert itu? Bagaimana seseorang bisa dikatakan introvert? dan apa saja kelebihan serta kekurangan dari orang introvert?


Pengertian Introvert
Dijelaskan oleh Jung, introvert adalah tipe kepribadian di mana pemiliknya cenderung lebih nyaman untuk ‘menyendiri’ dan melakukan kegiatan yang sifatnya kreatif seperti menulis atau membaca. Kontradiktif dengan si ekstrovert yang ‘butuh’ keramaian, mereka yang termasuk ke dalam golongan kepribadian introvert justru menganggap keramaian sebagai sesuatu yang melelahkan dan bahkan membuat stres. 

Pengertian diatas sejalan dengan yang diuangkapkan oleh dr. Tania Savitri dikutip dari website hallosehat.com bahwa Introvert adalah satu dari tiga macam tipe kepribadian yang cendrung fokus kepada pikiran perasaan dan mood yang berasal dari dalam diri sendiri, dibandingkan dengan mencari stimulasi yang berasal dari luar.  Introvert adalah orang yang berorientasi ke “dalam” diri mereka sendiri (inward thingking) ,mereka tertarik pada dunia ide, pemikiran, dan konsep sehingga sangat menykai suasana tenang untuk menyendiri diuangkapkan oleh Riswandi Alekhine dari artikel Psyline.com. 

Orang-orang yang memiliki kepribadian introvert jika bersosialisasi dengan banyak orang, maka energi mental yang ia miliki akan berlahan-lahan berkurang. Ketika hal itu terjadi maka mereka akan mengisi mental mereka kembali dengan menyendiri.
 
Ciri-ciri Introvert 
Kenali ciri-ciri introvert berikut Tentu, tidak semua orang introvert memiliki kepribadian yang serupa. Namun, ciri-ciri introvert di bawah ini secara umum bisa menggambarkan diri dari seseorang yang memiliki kepribadian ini. Berikut penulis rangkum ciri-ciri Introvert dari beberapa artikel dari website hallosehat.com, doktersehat.com, dan lifestyle.kompas.com.
  1. Nyaman dalam Kesendirian, bagi orang-orang ekstrovert bisa dibilang anti-sosial namun oleh orang-orang introvert, kesendirian mampu membuat mereka nyaman, rileks, dan berpikir lebih jernih.
  2. Tidak Suka Keramaian, bagi para introvert keramaian bisa menyebabkan kelelahan bahkan berujung pada rasa stres. Kalaupun ‘terpaksa’ harus berada di tempat yang ramai, biasanya mereka tidak ingin berlama-lama.
  3. Tidak Mudah Bersosialisasi, rata-rata orang dengan kepribadian introvert sangat sulit untuk berinteraksi dengan orang lain, terlebih ke orang lain yang belum ia kenal dengan baik. Apabila orang ekstrovert bisa berteman dengan siapa saja, maka belum tentu semua orang dapat berteman baik dengan si introvert ini.
  4. Pendiam, introvert cenderung tidak banyak berbicara. Namun, jika Anda berhasil berteman dengan mereka dan membuatnya nyaman, sebenarnya mereka bukan orang yang benar-benar tertutup.
  5. Lebih Suka Mendengarkan, Akibat sikap pendiamnya tersebut, orang-orang introvert lebih banyak mendengarkan lawan bicaranya bercerita.
  6. Berbicara Tanpa Melakukan Kontak Mata, umumnya si introvert ini tidak berani menatap mata lawan bicaranya tersebut, terutama jika yang diajak bicara belum begitu dikenalnya dengan baik.
  7. Anti Basa-Basi, orang dengan kepribadian introvert sangat to the point dalam bertindak maupun berbicara. Pribadi yang suka basa-basi hanya akan membuat mereka jengkel.
  8. Berpikir Sebelum Bertindak, Mereka yang merupakan introvert juga tidak mau sembarangan dalam mengambil langkah. Sebelum mengeksekusi suatu tindakan, orang introvert akan berpikir matang-matang. Hal ini agar apa yang dilakukan nanti tidak sia-sia karena mereka sangat tidak suka membuang-buang waktu.
  9. Kreatif, Di balik sidat pendiam dan pemalunya, orang introvert adalah orang yang memiliki segudang ide-ide kreatif di otaknya yang kadang, out of the box.
  10. Setia, Pemilik kepribadian introvert dikenal tidak mudah berteman atau menjalin hubungan cinta dengan orang lain. Namun hal ini menjadi nilai positif tersendiri bagi seorang introvert karena, ketika mereka sudah menemukan orang yang tepat, akan sulit bagi mereka untuk bisa begitu saja melepaskan orang-orang tersebut dari kehidupannya.
  11. Suka memendam perasaan, introvert adalah kepribadian yang cenderung menyimpan perasaan sendiri.
  12. Pengamat yang bailk, Orang-orang introvert merupakan pengamat yang baik dan cenderung mempelajari situasi sekitarnya melalui pengamatan terlebih dahulu.
  13. Lebih sering melakukan self talking atau berbicara pada diri sendiri, namun tidak perlu terlalu khawatir, kepribadian introversion yang Anda miliki cenderung lebih ke arah mengekspresikan perasaan tanpa ingin merasa dihakimi sehingga lebih mudah bagi mereka berbicara kepada diri sendiri atau bahkan kepada benda mati. Anda tidak gila, ini memang keunikan dan karakter yang kepribadian Anda miliki.
  14. Lingkaran pertemanan dekatnya tidak terlalu besar, salah satu kesalahpahaman yang dipercaya banyak orang adalah, orang introvert dianggap tidak suka dengan orang lain. Padahal, hal tersebut tidak sepenuhnya benar. Orang introvert hanya lebih suka berkumpul dengan orang-orang terdekat, dibandingkan dengan banyak orang.
  15. Terlalu banyak stimulasi membuat terdistraksi, saat orang-orang berkepribadian introvert menghabiskan waktunya di lingkungan yang padat dan ramai, mereka cenderung akan kehilangan fokus. Sebaliknya, orang dengan kepribadian extrovert justru akan semakin produktif pada lingkungan semacam ini.
  16. Sangat sadar akan perbuatan serta sikap diri sendiri, Karena cenderung lebih senang bermain di pikirannya sendiri, orang introvert kemudian memiliki kesadaran yang lebih mengenai diri sendiri, perbuatannya, serta akibat yang akan timbul dari yang perbuatannya. Kesadaran diri ini adalah hal yang penting bagi orang-orang yang introvert. Sehingga, mereka akan menghabiskan waktu lebih banyak untuk mengenal diri sendiri dengan melakukan hobi, membaca, atau memikirkan tentang kehidupan.
  17. Lebih memilih profesi, orang introvert cenderung memilih profesi yang dapat memberikan mereka kebebasan dalam mengekspresikan idenya, seperti penulis, seniman, atau perancang grafis.
  18. Lebih senang mempelajari sesuatu secara visual, Ketika mempelajari sesuatu, orang-orang introvert lebih memilih metode observasi, dibandingkan turun langsung untuk mencoba. Ketika akhirnya memutuskan untuk mencoba secara langsung, mereka akan memilih untuk melakukannya sendiri, tanpa harus dikelilingi orang lain.
  19. Tidak merasa harus mengetahui tren terbaru, orang-orang introvert umumnya merasa tidak perlu selalu mengikuti semua tren terbaru. Bisa dibilang, mereka cukup kebal terhadap stres sosial yang membuat seseorang merasa harus mengikuti segala hal di pergaulannya.
  20. Sering terlihat bengong Seorang yang introvert, seringkali membebaskan diri dari situasi dengan bengong dan membiarkan pikiran berjalan ke sana ke mari. Bagi para introvert, cara ini mungkin bisa menjadi salah satu solusi untuk melepaskan diri dari keadaan yang membuat tidak nyaman, atau terlalu kacau.
  21. Sering dimintai pendapat oleh orang lain Saat terlibat dalam diskusi, orang yang introvert cenderung menunggu ditanya sebelum menyampaikan pendapatnya. Orang-orang berkepribadian introvert memang lebih suka menyimpan pandangannya untuk diri sendiri. Mereka akan membiarkan peserta diskusi lainnya yang lebih extrovert untuk bebas menyampaikan pendapat.
  22. Tidak terlalu suka mengambil risiko, perbedaan otak introvert dan extrovert, terlihat saat mereka mengambil risiko. Otak extrovert akan terlihat sangat aktif menyala ketika bermain taruhan. Sementara itu introvert, secara umum lebih sungkan untuk mengambil risiko.
  23. Lebih senang menyampaikan pendapat dengan tulisan, introvert umumnya lebih memilih untuk menyampaikan isi kepalanya melalui tulisan dibandingkan dengan kata-kata. Orang dengan kepribadian introvert umumnya menyampaikan pendapatnya dengan hati-hati, sehingga menulis merupakan metode yang lebih aman dibandingkan dengan berbicara.
  24. Memiliki pikiran yang lebih aktif, pikiran orang-orang introvert sangatlah aktif. Mereka akan berpikir lebih jauh sebelum melakukan segala sesuatu. Introvert sangat berdedikasi untuk mejalani kesukaannya, baik dalam hal pekerjaan maupun hobi.

Kelebihan dan kekurangan orang yang memiliki kepribadian Introvert
Mungkin dari ciri-ciri diatas, kita sudah memahami kekurangan dan kelebihan dari kepribadian ini. Namun penulis akan menambahkan sedikit tentang kelebihan dan kekurangan Introvert dalam hal pekerjaan, kesehatan, dan kecerdasan.
 
Kelebihan
  1. Anti Sosial Memungkinkan Seseorang Jenius. Anti Sosial dalam hal ini adalah sebutan bagi orang orang ekstrovert kepada orang introvert dimana mereka cendrung memiliki sedikit teman dan jarang bersosialisasi serta lebih suka menyendiri. Dikutip dari FOKUSJabar.com: Sebuah studi yang diterbitkan dalam British Journal of Psychology mengatakan bahwa orang-orang pintar akan lebih baik dengan jumlah teman sedikit. Melansir YourTango, pemimpin penelitian ini, Satoshi Kanazawa dan Norman Li, seorang psikolog dari Inggris menemukan bahwa orang akan meningkat kebahagianannya saat berkumpul dengan orang lain. Mereka yang memiliki kecerdasan lebih sebenarnya akan merasa bahagia ketika tidak berkumpul dengan teman-temannya. "Individu yang lebih cerdas mengalami kepuasan hidup yang lebih rendah jika bersosialisasi lebih sering dengan teman-temannya," tulis penelitian ini.
  2. Lebih Cerdas daripada Kebanyakan Orang. Dikutip dari liputan6.com terdapat lima sifat yang memungkinkan individu lebih cerdas dari kebanyakan orang. Sifat-sifat tersebut yaitu: 1) tertutup, 2) Selera humor yang baik, 3) Kidal, 4) Sering begadang, 5) Anak satu-satunya atau anak paling tua. Tertutup atau Sifat introvert dapat menjelaskan banyak hal tentang kepribadian seseorang. Kualitas ini menunjukkan bahwa mereka memahami sekelilingnya tanpa harus menjadi seseorang yang mudah bergaul. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh The Gifted Development Center, anak-anak dengan kemampuan istimewa dan bersifat introvert memberikan hasil yang lebih memuaskan. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa mereka yang introvert lebih cerdas secara verbal daripada yang ekstrovert.
  3. Punya Waktu Istirahat yang Cukup, Oleh karena orang introvert (introversion) cepat merasa lelah setelah berinteraksi sosial, hal ini secara tidak langsung memberikan dampak positif kepada mereka, yakni mereka jadi bisa lebih cepat tidur sehingga kesehatan tubuhnya tetap terjaga. Seperti yang kita ketahui, tubuh memerlukan istirahat yang cukup setelah seharian penuh beraktivitas.
  4. Sebagai seorang introvert, akan lebih bisa menghindari konflik. Sebagai contoh, ketika ada seseorang menyampaikan suatu pendapat yang tidak kamu setujui, kamu bisa menahan diri dari keinginan untuk membantah langsung, dan menunggu keadaan lebih tenang.
  5. Orang yang intorvert juga tidak akan mudah bosan ketika sedang sendiri, karena pikirannya sendiri sudah aktif. Sehingga, ia tidak memerlukan terlalu banyak stimulasi dari orang lain di sekitar. Meski begitu, sebagai seorang introvert, tidak ada salahnya jika sesekali mencoba untuk lebih membuka diri. Dengan begitu, kamu akan belajar untuk mendapatkan kelebihan dari menjadi seorang introvert, sekaligus keuntungan menjadi seorang ekstrovert.
Kekurangan
  1. Lebih mudah stres di lingkungan yang ramai, bila sudah paham arti introvert dan memiliki kepribadian tersebut, pasti lebih peka dan awas terhadap lingkungan di sekitar. Akan tetapi, menurut Laurie Helgoe, Ph.D., asisten profesor psikologi di Davis & Elkins College dan penulis Introvert Power, kadang hal ini justru bikin Anda rentan stres.
  2. Orang introvert lebih berisiko terkena depresi, orang introvert sangat mungkin mengalami depresi. Hubungan ini dikaitkan oleh adanya ciri khas dari arti introvert yang cenderung merasakan gejala depresi. Orang introvert biasanya memang banyak berpikir mendalam soal dirinya dan kehidupannya, tapi dengan kacamata yang realistis. Bila seseorang terlalu tenggelam dalam pikirannya, inilah yang mungkin memicu pemikiran atau perasaan putus asa khas orang depresi.
  3. Orang introvert mungkin lebih sering sakit, menurut sebuah studi tahun 2014 dari University of Nottingham dan University of California, Los Angeles (UCLA) mengatakan bahwa orang yang ekstrovert punya sistem kekebalan tubuh (imun) yang lebih kuat dibanding introvert. Sedangkan peneliti mengatakan bahwa sistem imun orang introvert mungkin agak lebih lemah karena mereka cenderung lebih sering menghabiskan waktu di dalam rumah. Selain itu, orang introvert adalah orang yang biasanya lebih jarang mau periksa ke dokter ketika punya keluhan kesehatan tertentu dibandingkan orang ekstrovert.
  4. Susah cari kerja, Kenapa penulis sebut demikian? Karena selama saya membuat artikel ini banyak orang yang menyalahkan kepribadian introvert sebagai penyebab mereka ditolak atau dipecat dari pekerjaannya. Selain itu dari hasil pengalaman pribadi kebanyakan pekerjaan dalam merekrut orang-orang untuk bekerja menggunakan skill para orang-orang ekstrovert sehingga menuntut kerja keras bagi para introvert untuk bersaing. Misalnya saja tes wawancara, itu sangat jelas merugikan bagi para introvert. Ketika seseorang dengan kepribadian introvert diminta untuk menjawab pertanyaan secara langsung maka mereka akan menjawab dengan jawaban yang tidak sesuai dan terkesan ngawur, karena pada dasarnya mereka membutuhkan waktu untuk berfikir sebelum berkata. Selain itu banyak tes-tes kepribadian yang secara garis besar merujuk kepada kemampuan orang yang memiliki jiwa ekstrovets seperti kerja kelompok, sosialisasi dengan masyarakat, hubungan dengan klient, dan lain sebagainya. Masih pada pengalaman pribadi penulis, kebanyakan orang Introvert diasingkan oleh orang-orang ekstrovet dan menganggap mereka aneh dan wajar jika banyak orang yang yang bisa ngomong, bergaul, bermuka banyak cendrung lebih mudah mendapatkan pekerjaan daripada orang introvert yang suka menyendiri, berinovasi, pemikir dan tidak banyak omong.
Bagi kita kaum introvert jangan menyerah dan menyalahkan kepribadian kalian, mau bagaimanapun juga yang namanya kepribadian tidak akan bisa dirubah. Kita bisa menjadi lebih baik dari orang-orang ekstrovert seperti: Albert Einstein, Bill Gates, Steven Spielberg, Sir Isaac Newtonm, Mark Zuckerberg, Larry Page, dan Warren Buffet.

Meskipun kita adalah orang introvert, tapi kita memiliki kemampuan yang lebih dan jangan malu untuk mempublikasikan karya dan kemampuan yang kita miliki. Penulis sangat yakin bahwa orang introvert memiliki karya dan inovasi yang lebih bagus dari orang yang memiliki kepribadian lain, publikasikan itu karena itu merupakan modal dasar untuk mendapatkan pekerjaan yang kita inginkan. 

Cara lain adalah dengan mencari teman ekstrovert maka dia akan mempromosikan kemampuan anda dan mendapatkan pekerjaan yang lebih baik. Sebenarnya suatu pekerjaan apapun jika semua saling bekerjasama antara introvert  dengan ekstrovert maka saya yakin itu akan lebih sukses ketimbang harus bekeja sesama kepribadian, karena pada dasarnya mereka saling melengkapi satu sama lain. Bisa dibilang orang introvert bekerja di belakang layar dan ekstrovert bekerja di depan layar.

Sumber:
  • https://doktersehat.com/introvert/
  • https://lifestyle.kompas.com/read/2019/08/27/090328320/dari-15-ciri-introvert-ini-adakah-yang-mirip-dengan-kepribadianmu?page=all
  • https://hellosehat.com/hidup-sehat/psikologi/tentang-kepribadian-introvert/
  • https://www.alodokter.com/tipe-kepribadian-introvert-bukan-berarti-buruk
  • https://kumparan.com/@kumparanstyle/tips-mencari-pekerjaan-untuk-kamu-si-introvert
  • https://psikologihore.com/introvert/
  • https://lifestyle.okezone.com/read/2009/05/08/198/217819/kaum-introvert-susah-cari-kerja

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Konsep dan Komponen Modul Ajar

Modul ajar merupakan salah satu jenis perangkat ajar yang memuat rencana pelaksanaan pembelajaran, untuk membantu mengarahkan proses pembela...