Senin, 29 September 2014

Perkalian, Pembagian, dan Operasi Hitung Campuran

Materi perkalian, pembagian, dan operasi hitung campuran adalah materi untuk siswa kelas tiga sekolah dasar semster pertama. Dalam pembelajarannya siswa diharapkan mampu menguasai bagaimana proses perkalian dan pembagian yang baik dan benar.




Standar Kompetensi:
Melakukan operasi hitung bilangan sampai tiga angka

Kompetensi dasar:
1. Melakukan perkalian yang hasilnya bilangan tiga angka dan pembagian bilangan tiga angka.
2. Melakukan operasi hitung campuran

Dalam materi ini peserta didik akan diketemukan dengan perkalian yang relatif ringan terlebih dahulu. Dimana untuk materi awal dalam perkalian dan pembagian ini sama dengan mata pelajaran pada kelas dua sebelumnya. Materinya adalah:

1. Mengenal perkalian dan pembagian dengan pembilang sampai seratus.

Perkalian sebagai penjumlahan berulang, dibawah ini adalah cara atau penjelasanny:


 Dibawah ini adalah contoh soal mengenai perkalian sebagai penjumlahan berulang.

Pembelajaran selanjutnya, siswa akan belajar mengeni pembagian sebagai pengurangan berulang. Beriku adalah penjelasannya:


Untuk contoh soalnya:

2. Mater yang kedua ini yaitu mengubah bentuk perkalian menjadi pembagian atau sebaliknya.

Mengubah bentuk perkalian menjadi bentuk pembagian.

 

Dibawah ini adalah soal mengenai perubahan bentuk perkalian menjadi pembagian:

 

Dibawah ini adalah soal mengenai perubahan pembagian menjadi perkalian:


3. Selanjutnya adalah menggunakan sifat operasi hitung perkalian. dalam perkalian terdapat dua sifat yaitu pertukaran dan pengelompokan, untuk sifat pertukaran kita akan memperkenakan kembali perkalian dengan penjumlahan berulang.
misalnya saja:
2x3 = 3+3 = 6
3x2 = 2+2+2 = 6
Jadi, 2x3 = 3x2 = 6

Dibawah ini adalah penjelasan singkatnya:
 

Sedangkan sifat pengelompokan adalah sifat perkalian yang kedua. kebanyakan anak mengira bahwa dalam pengelompokkan ini jika bilangannya sama namun pengelompokkannya berbeda siswa akan mengira bahwa hasilnyapun akan berbeda. Berikut penjelasan singkat mengenai sifat pengelompokan:

 

4. Setelah kita belajar ketiga materi diatas materi selanjutnya yang membutuhkan banyak kesabaran, karena untuk materi ini siswa akan dituntut untuk faham tentang perkalian. materi selanjutnya yaitu melakukan perkalian dengan cara bersusun. berikut penjelasan secara singkatnya:

Perkalian bersusun panjang:

 

Contoh soal:

 




Perkalian bersusun pendek:

 

Contoh soalnya:






 5. Selanjutnya adalah materi mengenai pembagian. Sebagai seorang guru mengajari anak pembagian membutuhkan kesabaran yang amat sangat besar. Untuk anak kelas tiga adalah anak yang dalam kasus ini harus berpindah dari proses pembelajaran yang selalu bermain menjadi agak serius. berikut adalah contoh dan penjelasan materinya:



Contoh soalnya:






6. Operasi hitung campuran adalah untuk siswa yang sudah faham betul mengenai penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. berikut adalah penjelasan singkat mengenai operasi hitung campuran:


Untuk contoh soalnya:


Akhirnya materi tentang perkalian pembagian dan operasi hitung campuran selesai sudah tinggal kita mengevaluasi mana yang sekiranya siswa kurang faham mengenai materi tersebut. Bagaimanapun juga dalam satu kelas yang terdiri dari 30 siswa pasti ada yang memiliki kemampuan lebih dan juga ada yang memiliki kemampuan kurang. Dari situlah letak kesabaran dan keikhlasan guru diuji. semoga materi ini dapat bermanfaat bagi kalian semua yang membacanya. salam guru SD.

14 komentar:

  1. kalau untuk perkalian, yang pertama kali diajarkan ini yang untuk cara pertukaran atau cara pengelompokkan min? Cara Membuat Website

    BalasHapus
    Balasan
    1. lebih baik sifat pertukaran terlebih dahulu, karena untuk kontekstual anak harus faham dahulu menganai pertukaran, misal Sueb bermain kelerang sebanyak 5 kali, setiap satu permainan sueb mendapat 3 kelereng, sedangkan rudi bermain kelereng sebanyak 3x, setiap satu kali permainan rudi mendapat 5 kelereng.
      Sueb : 3+3+3+3+3 = 5x3 = 15
      Rudi : 5+5+5 =3x5 = 15
      Berarti rudi dan sueb mendapatkan kelereng yang jumlahnya sama.
      Setelah siswa faham mengenai pertukaran maka selanjutnya anak belajar memahami pengelompokkan.

      Hapus
    2. Mas..tolong jawaban untuk.contoh soal diatas spy bs dicocokan dgn jawaban sy

      Hapus
  2. Mas klo ada soal seperti ini apa jawabanya ya (15+3):9x5=
    Tlg jawabanya ya mas. Tq

    BalasHapus
    Balasan
    1. (15+3):9x5 = (18):9x5 = 2x5 = 10
      Setahu saya, jika di dalam kurung maka perhitungan harus didahulukan, selanjutnya untuk perkalian dan pembagian sama sama akurat untuk itu perhitungan dimulai dari awal penulisan soal.

      Hapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  4. Tolong bantu jwb donk n x n =6361

    BalasHapus
  5. Tolong bantu jwb donk n x n =6361

    BalasHapus
  6. Tolong bantu jwb donk n x n =6361

    BalasHapus
  7. Tolong bantu jwb donk n x n =6361

    BalasHapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Konsep dan Komponen Modul Ajar

Modul ajar merupakan salah satu jenis perangkat ajar yang memuat rencana pelaksanaan pembelajaran, untuk membantu mengarahkan proses pembela...