Kamis, 28 Juli 2016

UKS DAN DOKTER KECIL



Usaha Kesehatan Sekolah disingkat UKS adalah program pemerintah untuk meningkatkan pelayanan kesehatan, pendidikan kesehatan dan pembinaan lingkungan sekolah sehat atau kemampuan hidup sehat bagi warga sekolah. Melalui Program UKS diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan peserta didik yang harmonis dan optimal, agar menjadi sumber daya manusia yang berkualitas. (Departemen Kesehatan RI: 2006)


 
Sedangkan dokter kecil adalah siswa yang memenuhi criteria dan telah dilatih untuk ikut melaksanakan sebagian usaha pemeliharaan dan peningkatan kesehatan terhadap diri sendiri, teman, keluarga dan lingkungannya. Khusus : Agar siswa menjadi penggerak hidup sehat.


PENGERTIAN UKS
Program UKS adalah upaya terpadu lintas program dan lintas sektoral dalam rangka meningkatkan derajad kesehatan serta membentuk perilaku hidup bersih dan sehat bagi peserta didik, warga sekolah dan warga masyarakat. Tujuan umum dari keberadaan UKS adalah untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat dan derajad kesehatan siswa serta menciptakan lingkungan yang sehat, sehingga memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis dan optimal. Sedangkan tujuan khusus adalah untuk memupuk kebiasaan perilaku hidup bersih dan sehat dan meningkatkan derajad kesehatan siswa, yang mencakup:
1.    Memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan untuk melaksanakan prinsip hidup bersih dan sehat serta berpartisipasi aktif di dalam usaha peningkatan kesehatan disekolah ,rumah, maupun lingkungan masyarakat.
2.  Sehat fisisk, mental, maupun sosial agar dapat mengabdikan diri di lingkungan masyarakat.
3.  Memiliki daya hayat dan daya tangkal terhadap pengaruh buruk penyalahgunaan NAPZA yaitu narkoba dan obat obatan terlarang.

ISTILAH-ISTILAH DALAM UKS
Kondisi kekinian Program UKS seringkali aktif hanya menjelang lomba tahunan yang diadakan berdasarkan landasan hukum diatas. Berdasarkan hal tersebut, lahirnya Juwiter yang merupakan salah satu kelompok studi dan ekstrakurikuler yang mengembangkan Trias UKS sebagai salah satu dari 13 program prioritas menjadi salah satu inovasi yang ikut serta memacu terepan pelaksanaan UKS.[6] dikatakan penting untuk didukung. (Dinas Kesehatan Lombok Timur: 2016). Keberadaan Juwiter memberikan program-program baru untuk mengembangkan UKS yang memiliki istilah-istilah sebagai berikut:
1. Trias UKS yang terdiri dari Pendidikan Kesehatan, Pelayanan Kesehatan dan Pembinaan Sekolah Lingkungan Sehat
2.  Kader Kesehatan Remaja, biasanya dibentuk masing-masing sekolah dari hasil pelatihan yang biasanya diselenggarakan oleh instansi tertentu. Dimana sekolah tersebut mengikutkan peserta didikanya. Istilah Kader Kesehatan Remaja biasanya berlaku untuk siswa SMA.
3.    Diksanter Trias UKS, adalah pendidikan dasar dan terapan yang pertamakali diadakan oleh kelompok studi dan ekstrakurikuler Jurnalisme Adiwiyata Bermitra dari gagasan Muhammad Hamzanw als Emzet Juwiter. Diksanter dilakukan melalui kerjasama dengan bidang Promkes Dinas kesehatan Kabupaten / Kota.
4.    Mading dan Tugu UKS, biasanya diletakkan di depan ruang UKS. Fungsi dari Mading, Tugu UKS dan Ruang UKS ini biasanya dijadikan sebagai pusat pelayanan kesehatan ketika pihak sekolah menyelenggarakan jadwal pelayanan kesehatan.
5.    Dokter cilik, adalah sebutan untuk murid (biasanya tingkat SD) dan SMP yang menjadi "staf" UKS di bawah bimbingan guru. Dokter cilik dipilih dan diseleksi, kemudian diajari cara pertolongan pertama oleh dokter yang sengaja dipanggil pihak sekolah untuk membimbing para "dokter" ini. (wikipedia: 2017)


LAMBANG UKS
Pada tahun 2003, seiring dengan perubahan system pemerintahan di Indonesia dari sentralisasi menjadi desentralisasi dan perkembangan di bidang pendidikan dan kesehatan, maka dilakukan penyempurnaan SKB 4 Menteri yang diterbitkan tahun 1984. Sejak disempurnakan, maka SKB 4 menteri ini langsung menjadi dasar hukum atau landasan penyelenggaraan program UKS.  (Sudinkestim: 2012) Lambang dari UKS tersebut di desain memiliki bentuk dan arti tersendiri.
1.   Lambang UKS berbentuk segitiga sama sisi, didalamnya terdapat sebuah lingkaran yang menyinggung ketiga sisi segitiga itu. Dalam lingkaran terdapat tulisan UKS yang ditulis secara mendatar danvertikal dengan huruf K terletak di tengah-tengah.
2.  Segitiga melambangkan lingkaran yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan seorang anak. Segitiga sama sisi juga melambangkan Trias UKS. Lingkaran melambangkan keterpaduan dan kegotongroyongan. Tulisan UKS secara horizontal dan vertical melambangkan bahwa pembinaan dan pengembangan UKS adalah usaha yang berkesinambungan yang tidak henti-hentinya kepada semua tingkatan pendidikan mulai dari TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, sampai SMA/SMK/MA.

 TIM PEMBINA UKS
Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Kesehatan, Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor: 2/P/SKB/2003, Nomor 1068/Menkes/SKB/VII/2003, dan Nomor MA/230 B/2003, Nomor 4415-404 Tahun 2003 tentang Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah Pusat;
1.    Tim Pembina UKS Propinsi, 1) Pembina: Gubernur, 2) Ketua: Wakil Gubernur, 3) Ketua I: Kepala Dinas Pendidikan Propinsi, 4) Ketua II: Kepala Dinas Kesehatan Propinsi, 5) Ketua III: Ka. Kanwil Depag, 6) Ketua Harian: Asisten yang relevan, 7) Sekretaris: Kepala Biro yang menangani Pendidikan dan Kesehatan, 8) Anggota : a) Unsur Dinas Pendidikan, b) Unsur Dinas Kesehatan, c) Unsur Kanwil Depag, d) Unsur Dinas/instansi terkait lainnya yang dianggap relevan
2.    Tim Pembina UKS Kabupaten, 1) Pembina: Bupati, 2) Ketua: Wakil Bupati, 3) Ketua I: Kepala Dinas Pendidikan, 4) Ketua II: Kepala Dinas Kesehatan, 5) Ketua III: Ka. Kanwil Depag, 6) Ketua Harian: Asisten yang membidangi Pendidikan dan Kesehatan, 8) Sekretaris: K B di Pemda yang membidangi Pendidikan dan Kesehatan, 9) Anggota: a) Unsur Dinas Pendidikan, b)Unsur Dinas Kesehatan, c) Unsur Kanwil Depag, d) Unsur Dinas/instansi terkait lainnya yang dianggap relevan, e) Unsur PKK, f) Unsur PMI.
3.    Tim Pembina UKS Kecamatan, 1) Pembina : Camat, 2) Ketua I : Kepala Cabang Dinas Pendidikan, 3) Ketua II : Kepala Puskesmas, 4) Ketua III : Kepala KUA, 5) Ketua IV : Ketua PKK, 5) Sekretaris : Sekretaris Kecamatan, 6) Anggota : a) Unsur Dinas Pendidikan, b) Unsur Puskesmas, c) Unsur Pengawas Pendidikan Agama Islam, d) Unsur PKK, e) Unsur PMI, f) Unsur Dinas/instansi terkait lainnya
4.    Tim Pelaksana UKS di TK/RA, SD/SDLB, dan MI serta paket A setara SD, 1) Pembina : Kepala Desa / Lurah, 2) Ketua : Kepala Sekolah, 3) Sekretaris I : Guru Pembina UKS, 4) Sekretaris II : Ketua Komite Sekolah/Majelis Madrasah, 5) Anggota : a) Unsur Pengurus Komite Sekolah, b) Unsur Petugas Puskesmas/Bidan Desa, c) Unsur Peserta Didik, d) Unsur Guru/tenaga pendidik.


DOKTER KECIL
Dokter kecil adalah siswa yang memenuhi kriteria dan telah terlatih untuk ikut melaksanakan sebagian usaha pemeliharaan dan peningkatan kesehatan terhadap diri sendiri, teman, keluarga dan lingkungannya. (Infodokterku: 2010) Tujuan umum adalah untuk meningkatnya partisipasi siswa dalam program UKS, Tujuan Khusus, 1) Agar siswa dapat menjadi penggerak hidup sehat di sekolah,di rumah dan lingkungannya, 2) Agar siswa dapat menolong dirinya sendiri, sesama siswa dan orang lain untuk hidup sehat.

KRITERIA DOKTER KECIL
1.    Siswa kelas 4 atau 5 SD atau MI dan belum pernah mendapatkan pelatihan dokter kecil.
2.    Berprestasi sekolah
3.    Berbadan sehat.
4.    Berwatak pemimpin dan bertanggung jawab.
5.    Berpenampilan bersih dan berperilaku.
6.    Berbudi pekerti baik dan suka menolong.
7.    Izin orang tua

 TUGAS DAN KEWAJIBAN DOKTER KECIL
1.    Selalu bersikap dan berperilaku sehat.
2.    Dapat menggerakkan sesama teman-teman siswa untuk bersama-sama menjalankan usaha kesehatan terhadap dirinya masing-masing.
3.   Berusaha bagi tercapainya kesehatan lingkungan yang baik di sekolah maupun di rumah.
4.    Membantu guru dan petugas kesehatan pada waktu pelaksanaan pelayanan kesehatan di sekolah.
5.    Berperan aktif dalam rangka peningkatan kesehatan ,antara lain : Pekan kebersihan, Pekan Gizi, Pekan Penimbangan BB dan TB di sekolah, Pekan Kesehatan Gigi, Pekan Kesehatan Mata, dan lain-lain.



KEGIATAN DOKTER KECIL
Pelatihan dan penyuluhan bidang kesehatan merupakan salah satu program kerja dari Puskesmas. Yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam bidang kesehatan. Pengetahuan tentang kesehatan sangat bagus bila ditanamkan sejak dini, sehingga bisa membentuk sikap kepedulian terhadap diri sendiri, orang lain dan lingkungan sekitarnya. Salah satu kegiatan pelatihan kesehatan untuk anak – anak usia Sekolah Dasar (SD) yaitu Pelatihan Dokter Kecil. (puskesmashandilbaru: 2016)
1.    Menggerakkan dan membimbing teman melaksanakan, a) Pengamatan kebersihan dan kesehatan pribadi, b) Pengukuran Tinggi Badan dan Berat badan, c) Penyuluhan Kesehatan.
2.    Membantu petugas kesehatan melaksanakan pelayanaan kesehatan di sekolah , antara lain : a) Distribusi obat cacing, vitamin dan lain-lain, b) Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K), c) Pertolongan Pertama Pada Penyakit.
3.    Pengenalan dini tanda-tanda penyakit.
4.    Pengamatan kebersihan Ruang UKS , warung sekolah dan lingkungan sekolah.
5. Pengamatan kebersihan di sekolah separti halaman sekolah, ruang kelas , perlengkapan, persediaan air bersih, tempat cuci, WC,kamar mandi, tempat sampah dan saluran pembuangan termasuk PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk).
6.    Pencatatan dan pelaporan, antara lain Buku harian Dokter Kecil.
7.    Melaporkan hal-hal khusus yang ditemuinya kepada guru UKS/ Kepala Sekolah/ Guru yang ditunjuk.


Reverensi
https://id.wikipedia.org/wiki/Usaha_kesehatan_sekolah
https://sudinkestim.wordpress.com/2012/06/13/sejarah-perkembanan-uks/
https://www.infodokterku.com/index.php/en/96-daftar-isi-content/info-kesehatan/helath-programs/200-program-dokter-kecil-dokcil
https://www.puskesmashandilbaru.com/2016/11/04/pelatihan-dokter-kecil-tingkat-sd-puskesmas-handil-baru/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Postingan Terbaru:

MAGNET

Gaya magnet adalah gaya tarik atau gaya tolak yang dihasilkan oleh suatu medan magnet. Beberapa logam, seperti besi tertentu memiliki medan ...

Postingan Populer