Kamis, 08 Desember 2016

Motivasi dan Dinamika Kelompok

Dinamika adalah sesuatu yang mengandung arti tenaga kekuatan, selalu bergerak, berkembang dan dapat menyesuaikan diri secara memadai terhadap keadaan. Menurut Robert Bierstedt, kelompok memiliki banyak jenis dan dibedakan berdasarkan ada tidaknya organisasi, hubungan sosial antara kelompok, dan kesadaran jenis.

Definisi Kelompok
 Secara umum kelompok dapat didefinisikan sebagai:
  1. Kumpulan (tentang orang, binatang, dsb.)
  2. Golongan (tentang profesi, aliran, lapisan masyarakat, dsb.)
  3. Gugusan (tentang bintang, pulau, dsb.)
  4. Kumpulan manusia yang merupakan kesatuan beridentitas dengan adat-istiadat dan sistem norma yang mengatur pola-pola interaksi antara manusia itu
  5. Kumpulan orang yang memiliki beberapa atribut sama atau hubungan dengan pihak yang sama
  6. Kuantitas zat yang akan dimasak atau diolah dalam satu waktu
Kurt Lewin berpendapat ”the essence of a group is not the similarity or dissimilarity of its members but their interdependence”.  Menurut Reitz (1977) kelompok mempunyai karakteristik sebagai berikut:
  1. Terdiri dari dua orang atau lebih
  2. Berinteraksi satu sama lain
  3. Saling membagi beberapa tujuan yang sama
  4. Melihat dirinya sebagai suatu kelompok
Menurut Robert Bierstedt, kelompok memiliki banyak jenis dan dibedakan berdasarkan ada tidaknya organisasi, hubungan sosial antara kelompok, dan kesadaran jenis. Bierstedt kemudian membagi kelompok menjadi empat macam:
  1. Kelompok statistik, yaitu kelompok yang bukan organisasi, tidak memiliki hubungan sosial dan kesadaran jenis di antaranya. Contoh: Kelompok penduduk usia 10-15 tahun di sebuah kecamatan.
  2. Kelompok kemasyarakatan, yaitu kelompk yang memiliki persamaan tetapi tidak mempunyai organisasi dan hubungan sosial di antara anggotanya.
  3. Kelompok sosial, yaitu kelompok yang anggotanya memiliki kesadaran jenis dan berhubungan satu dengan yang lainnya, tetapi tidak terikat dalam ikatan organisasi. Contoh: Kelompok pertemuan, kerabat.
  4. Kelompok asosiasi, yaitu kelompok yang anggotanya mempunyai kesadaran jenis dan ada persamaan kepentingan pribadi maupun kepentingan bersama. Dalam asosiasi, para anggotanya melakukan hubungan sosial, kontak dan komunikasi, serta memiliki ikatan organisasi formal. Contoh: Negara, sekolah.
Definisi Dinamika
Dinamika adalah sesuatu yang mengandung arti tenaga kekuatan, selalu bergerak, berkembang dan dapat menyesuaikan diri secara memadai terhadap keadaan. Dinamika juga berarti adanya interaksi dan interdependensi antara anggota kelompok dengan kelompok secara keseluruhan. Keadaan ini dapat terjadi karena selama ada kelompok, semangat kelompok (group spirit) terus-menerus ada dalam kelompok itu, oleh karena itu kelompok tersebut bersifat dinamis, artinya setiap saat kelompok yang bersangkutan dapat berubah.

Tujuan Dinamika kelompok
  1. Membangkitkan kepekaan diri seorang anggota kelompok terhadap anggota kelompok lain, sehingga dapat menimbulkan rasa saling menghargai
  2. Menimbulkan rasa solidaritas anggota sehingga dapat saling menghormati dan saling menghargai pendapat orang lain
  3. Menciptakan komunikasi yang terbuka terhadap sesama anggota kelompok
  4. Menimbulkan adanya i’tikad yang baik diantara sesama anggota kelompok.
Alasan pentingnya dinamika kelompok:
  1. Individu tidak mungkin hidup sendiri di dalam masyarakat
  2. Individu tidak dapat bekerja sendiri dalam memenuhi kehidupannya
  3. Dalam masyarakat yang besar, perlu adanya pembagian kerja agar pekerjaan dapat terlaksana dengan baik
  4. Masyarakat yang demokratis dapat berjalan baik apabila lembaga sosial dapat bekerja dengan efektif
Fungsi Dinamika Kelompok
  1. Individu satu dengan yang lain akan terjadi kerjasama saling membutuhkan (individu tidak dapat hidup sendiri di dalam masyarakat)
  2. Dinamika kelompok memudahkan segala pekerjaan (dalam dinamika kelompok ada saling bantu antara anggota satu dengan anggota yang lain)
  3. Melalui dinamika kelompok segala pekerjaan yang membutuhkan pemecahan masalah dapat teratasi, mengurangi beban pekerjaan yang terlalu besar, sehingga waktu untuk menyelesaikan pekerjaan dapat diatur secara tepat, efektif dan efisien (dalam dinamika kelompok pekerjaan besar akan dibagi-bagi sesuai dengan bagian kelompoknya masing-masing)
  4. Meningkatkan masyarakat yang demokratis, individu satu dengan yang lain dapat memberikan masukan atau berinteraksi dengan lainnya dan memiliki peran yang sama dalam masyarakat.

Kenapa harus memahami dinamika kelompok:
Karena kita sebagai makhluk sosial sangat penting memahami keragaman kelompok sosial yang memiliki keragaman baik karkteristik, pengalaman maupun fisik. Setiap manusia pasti membutuhkan manusia lain, manusia itu makhluk yang unik. Dengan memahami dinamika kelompok manusia akan menjadi makluk yang tidak terkalahkan. munculnya era revolusi industri yang ditandai dengan munculnya mesin uap, listrik, elektromagnetik, dan digital merupakan tanda kesuksesan dari memahami dinamika kelompok.
Bagaimana jika seseorang atau suatu kelompok tidak bisa memahami kelompok lain? hal tersebut akan mengakibatkan kembalinya masa dimana orang di tiap kelompoknya saling berperang untuk merebut kejayaan masing-masing kelompok. Terjadinya pembunuhan, pemusnahan, penghancuran masal manusia merupakan tanda dari gagalnya memahami suatu kelompok lain.

Bagi seorang pendidik memahami dinamika kelompok memang sangat penting yaitu:
  1. Bisa menghadapi peserta didik yang memiliki karakteristik yang beragam
  2. Memiliki banyak wawasan pengetahuan baik itu pengalaman maupun pengetahuan yang bersifat teori.
  3. Bisa berbaur menyesuaikan diri dengan lingkungan masyarakat agar lebih mudah mendidik dan membangun daerah yang ditinggali.
  4. Terhindar dari berbagai macam konfilk yang ditimbulkan oleh perbedaan kelompok seperti agama, ras, ada istiadat, dan kebudayaan.
  5. Menjadi pemimpin dan pencerah dilingkungannya.
Semoga artikel ini bermanfaat dan memberikan kontribusi khasanah keilmuan dalam bahasa Indonesia. Terimakasih salam nusantara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Konsep dan Komponen Modul Ajar

Modul ajar merupakan salah satu jenis perangkat ajar yang memuat rencana pelaksanaan pembelajaran, untuk membantu mengarahkan proses pembela...