Selasa, 30 Oktober 2012

Kelebihan, Kelemahan & Kekuatan Tematik

Tematik merupakan pendekatan pembelajaran yang memfokuskan kegiatan pembelajaran dengan sebuah tema. Materi yang cendrung memiliki pembahasan berbeda kemudian dilebur dan dipilah-pilah sesuai kompetensi dan tema yang dipilih. Pembelajaran dengan pendekatan tematik memungkinkan anak belajar sesuai dengan apa yang mereka pahami dalam kehidupan sehari-hari.


Kelebihan dan Kelemahan Pembelajaran Tematik  
Menurut Kunandar (2007:315), Pembelajaran tematik mempunyai kelebihan yakni:
  1. Menyenangkan karena berangkat dari minat dan kebutuhan peserta didik.
  2. Memberikan pengalaman dan kegiatan belajar mengajar yang relevan dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan peserta didik.
  3. Hasil belajar dapat bertahan lama karena lebih berkesan dan bermakna.
  4. Mengembangkan keterampilan berpikir peserta didiksesuai dengan persoalan yang dihadapi.
  5. Menumbuhkan keterampilan sosial melalui kerja sama
  6. Memiliki sikap toleransi, komunikasi dan tanggap terhadap gagasan orang lain.
  7. Menyajikan kegiatan yang bersifat nyata sesuai dengan persoalan yang dihadapi dalam lingkungan peserta didik.
Selain kelebihan di atas pembelajaran tematik memiliki beberapa kelemahan. Kelemahan pembelajaran tematik tersebut terjadi apabila dilakukan oleh guru tunggal. Misalnya seorang guru kelas kurang menguasai secara mendalam penjabaran tema sehingga dalam pembelajaran tematik akan merasa sulit untuk mengaitkan tema dengan mateti pokok setiap mata pelajaran. Di samping itu, jika skenario pembelajaran tidak menggunakan metode yang inovatif maka pencapaian Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar tidak akan tercapai karena akan menjadi sebuah narasi yang kering tanpa makna.

Kekuatan pembelajaran tematik
Tematik sekarang ini menjadi pendekatan pembelajaran moderen yang dimungkinkan dapat memberikan pengaruh besar terhadap minat belajar siswa. Tematik memberikan kekuatan kepada kemajuan pendidikan di negara ini, di bawah ini dijabarkan tujuh kekuatan dalam pembelajaran tematik:
  1. Memberikan pengalaman dan KBM yg relevan dg tingkat perkembangan dan kebutuhan anak.
  2. Menyenangkan, karena bertolak dari minat dan kebutuhan anak.
  3. Hasil belajar dapat bertahan lama karena lebih berkesan dan bermakna.
  4. Mengembangkan keterampilan berpikir anak sesuai dengan permasalahan yg dihadapi.
  5. Menumbuhkan keterampilan sosial dalam bekerjasama.
  6. Memiliki sikap toleransi, komunikasi dan tanggap terhadap gagasan orang lain.
  7. Menyajikan kegiatan yang bersifat pragmatis sesuai dg permasalah yg ditemui

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Konsep dan Komponen Modul Ajar

Modul ajar merupakan salah satu jenis perangkat ajar yang memuat rencana pelaksanaan pembelajaran, untuk membantu mengarahkan proses pembela...