Pendidikan dalam ISLAM

Pengertian pendidikan

Kata pendidikan berkaitan dengan  tiga term, ta’lim, tarbiyah, ta’dib. Memahami dari setiap term dapat dikemukakan bahwa :

1. Ta’lim lebih menonjolkan pada pengetahuan kognitif,
2. Tarbiyah lebih menekankan pada pengasuhan dan pemeliharaan dengan kasih sayang,
3. Ta’dib mencakup pengetahuan kognitif, afektif, psikomotor.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa ta’dib lah yang tepat sebagai istilah pendidikan dalam islam. Pengertian istilah pendidikan yang diutarakan oleh para pakar:

1.  Syed Muhammad al-Naquib al-atts, menyatakan bahwa pendidikan adalah seuatu proses penanaman sesuatu ke dalam diri manusia.
2. Omar Muhammad al-Touny al-Syaebany meyatakan pendidikan adalah usaha membimbing, mengarahkan potensi hidup manusia yang berupa kemampuan-kemampuan dasar dan kemampuan belajar.
3. Ahmad D. Marimba menyatakan bahwa pendidikan adalah bimbingan atau pimpinan secara sadar oleh di pendidik terhadap perkembangan jasmani dan rohani si terdidik menuju terbentuknya kepribadian yang utama.
4. Hasil kongres sedunia II, menetapkan bahwa pendidikan adalah usaha mengembangkan seluruh aspek kehidupan manusia, serta mendorong semua aspek ke arah kebaikan dan ke arah pencapaian kesempurnaan hidup.

Dasar pendidikan 

dasar ajaran agama adalah kitab allah dan sunnah rosul yang disebut dengan al-qur’an dan Hadist. Karena pendidikan dalam islam adalah pendidikan yang mendasarkan pada ajaran agama islammaka dasar pendidikan adalah al-qur’an dan hadist. Batas batas pendidikan dimana dalam pendidikan islam ilmu didapat dari sejak lahir sampai liang lahat. Jadi isalam tidak mengenal henti dalam belajar.

Catur pusat pendidikan

1. Keluarga, pusat pendidikan pertama dan utama,
2. Masjid, merupakan fungsi keagamaan dan fungsi sosial,
3. Sekolah, lembaga pendidikan formal
4. Masyarakat, lembaga pendidikan nonformal.

Faktor pendidikan

1. Faktor tujuan, menunjukan bahwa tujuan umum pendidikan islam adalah manusia yang baik,  yaitu manusia yang sadar akan keberadaan dirinya sebagai hamba allah yang selalu berorientasi  ibadah kepada allah dalam segala aktivitas kegiatan.
2. Faktor pendidik,  yaitu orang yang memanusiakan manusia, pendidik harus memiliki tiga kompetensi, kopetensi kepribadian, penguasaan bahan, cara-cara mengajar.  Secara lebih rinci: tidak mengtamakan materi, kebersihan guru, ikhlas dalam bekerja, suka pemaaf, peran sebagai ibu babak, mengetahui tabiat murid, menguasai bahan ajar.
3. Faktor peserta didik,  peserta didik adalah orang atau sekelompok orang yang menerima pengaruh dari seseorang lain yang menjalankan kegiatan pendidikan. Jadi peserta didik merupakan sasaran untuk dididik.
4. Faktor alat-alat, merupakan segala sesuatu yang secara langsung membantu terlaksananya tujuan pendidikan. Materi pendidikan dalam islam menurut Abdullah Nashih Ulwan 1999mencakup beberapa hal : pendidikan iman,moral, fisik dan keterampilan, rasio/akal, kejiwaan, sosial, seksual. Dan metodenya yaitu: keteladanan, adat kebiasaan, nasehat,kisah/cerita, perhatian.
5. Faktor alam sekitar. merupakan segala sesuatu yang berada disekeliling peserta didik. Merupakan faktor yang sangat mempengaruhi keberhasilan pendidikan, alam sekitar terdiri dari keliuarga, masyarakat, sekolah.