ANGKET MINAT BELAJAR

Angket minat belajar dikembangkan berdasarkan indikator minat belajar yang diutarakan oleh Djaali yang menyebutkan bahwa indikator pada minat belajar siswa ada empat, yaitu perasaan senang, ketertarikan siswa, perhatian siswa, dan keterlibatan siswa. 

Lagu Daerah Tutu Koda (Nusa Tenggara Barat)

"Tutu Koda" adalah salah satu lagu daerah yang berasal dari Nusa Tenggara Barat, khususnya dari suku Bima. Lagu ini sering dinyanyikan dalam berbagai upacara adat dan acara kebudayaan masyarakat setempat.

Lagu Daerah Lancang Kuning (Riau)

"Lancang Kuning" adalah salah satu lagu daerah yang berasal dari Provinsi Riau, Indonesia. Lagu ini sangat populer di kalangan masyarakat Riau dan sering dinyanyikan dalam berbagai acara budaya dan adat. 

Lagu Daerah Gelang Sipaku Gelang (Sumatera Barat)

"Gelang Sipaku Gelang" adalah salah satu lagu daerah yang berasal dari Sumatera Barat. Lagu ini memiliki melodi yang indah dan lirik yang mudah diingat, seringkali dinyanyikan dalam acara-acara adat dan kebudayaan masyarakat Minangkabau.

Bela Negara bukan Wajib Militer

Bela Negara merupakan sebuah konsep pendidikan untuk membentuk sikap, tekad dan perilaku warga negara yang dilakukan secara menyeluruh, teratur serta terpadu dan juga dijiwai oleh kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 untuk menjamin kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara.

Lagu Daerah Tepui-tepui (Lampung)

"Tepui-tepui" adalah salah satu lagu daerah yang berasal dari Lampung. Lagu ini merupakan bagian dari warisan budaya dan tradisi musik masyarakat Lampung yang kaya akan keunikan. 

Lagu Daerah Lir Ilir (Jawa Tengah)

"Lir Ilir" adalah salah satu lagu daerah dari Jawa Tengah yang sangat terkenal. Lagu ini memiliki lirik yang penuh dengan makna filosofi dan spiritual. 

Lagu Daerah Yo Botoi Botoi (Bengkulu)

"Yo Botoi Botoi" adalah salah satu lagu daerah yang berasal dari Bengkulu. Lagu ini mengandung nilai-nilai budaya dan tradisi masyarakat setempat. "Yo Botoi Botoi" memiliki irama yang ceria dan menggambarkan kebersamaan serta semangat gotong royong dalam masyarakat Bengkulu.

Lagu Daerah Peia Tawa Tawa (Sulawesi Tenggara)

"Peia Tawa Tawa" adalah salah satu lagu daerah yang berasal dari Sulawesi Tenggara. Lagu ini biasanya dinyanyikan dalam upacara adat dan acara kebudayaan masyarakat setempat.

Lagu Daerah O Ina Ni Keke (Sulawesi Utara)

"O Ina Ni Keke" adalah salah satu lagu daerah yang sangat terkenal dari Sulawesi Utara. Lagu ini berasal dari masyarakat Minahasa dan sering dinyanyikan dalam berbagai acara adat dan kebudayaan. 

Lagu Daerah Keraban Sape (Jawa Timur)

"Keraban Sape" adalah salah satu lagu daerah yang berasal dari Madura, Jawa Timur. Lagu ini bercerita tentang tradisi karapan sapi, yaitu lomba pacuan sapi yang merupakan tradisi khas masyarakat Madura. 

Lagu Daerah Dayung Sampan (Banten)

"Dayung Sampan" adalah salah satu lagu daerah khas dari Banten. Lagu ini menggambarkan kehidupan masyarakat pesisir yang sering menggunakan perahu sebagai alat transportasi utama mereka. Kata "dayung" berarti mendayung, sedangkan "sampan" adalah sejenis perahu kecil.

Lagu Daerah Si Patokaan (Sulawesi Utara)

Si Patokaan adalah lagu daerah di Sulawesi Utara yang dinyanyikan dalam bahasa Minahasa dialek sub etnis Tonsea. Patokaan adalah sebuah kampung di wilayah Minahasa Utara yang berjarak sekitar 7 KM dari Bandara Internasional Sam Ratulangi dan 26 KM dari Airmadidi, Ibu Kota Kabupaten.

Lagu Daerah Indung-indung (Kalimantan Timur)

lagu Inudng Indung ini dinyanyikan pertama kali oleh Titi Said dan rilis pada tahun 2000. Lagu Indung Indung ini diciptakan oleh Ilin Sumarni.

Lagu Daerah Kampuang Nan Jauh di Mato (Sumatera Barat)

Lagu Kampuang Nan jauh di Mato merupakan salah satu lagu daerah yang familiar bagi masyarakat Indonesia.

Lagu Daerah Injit Injit Semut (Jambi)

"Injit-Injit Semut" adalah lagu anak-anak yang populer di Indonesia. Lagu ini biasanya dinyanyikan sambil bermain permainan tradisional yang melibatkan anak-anak berpegangan tangan dan saling menginjak jari-jari kaki secara bergantian. Lagu ini memiliki lirik yang sederhana dan mudah diingat.

Lagu Daerah Gemu Fa Mi Re (NTT)

Lagu yang memiliki nada riang ini diciptakan oleh musisi asal Nusa Tenggara Timur, Frans Cornelis Dian Bunda atau biasa disapa Nyong Franco. Lagu ini sejatinya sudah mulai dikenal sejak tahun 2012, tapi video musik lagunya baru dirilis di kanal YouTube Nyong Franco pada 24 Juni 2015.

Lagu Daerah Ratu Anom (Bali)

Lagu daerah "Ratu Anom" berasal dari Bali dan diciptakan oleh Raja Denpasar VI, I Gusti Ngurah Made Agung. Lagu ini biasanya dinyanyikan oleh anak-anak di lingkungan sekolah atau rumah.

Lagu Daerah Es Lilin (Jawa Barat)

Es Lilin adalah lagu tradisional Sunda, Indonesia ciptaan Ni Mursih (Ibu Mursyih) yang dinyanyikan oleh Nining Meida. Lagu ini juga dipinjam dengan judul yang sama oleh Siti Nurhaliza yang dinyanyikannya dalam berbagai versi bahasa yaitu bahasa Melayu dan bahasa Jawa.

Lagu Daerah Jali-Jali (DKI Jakarta)

"Jali-jali" atau "Si Jali-jali" adalah lagu daerah Betawi dari Jakarta, Indonesia. Lagu ini berasal dari kata buah Jali. 

Lagu Daerah Manuk Dadali (Jawa Barat)

"Manuk Dadali" (Indonesia: Burung Garuda) adalah lagu daerah Sunda bertema Nasionalisme yang diciptakan oleh Sambas Mangundikarta pada tahun 1962. Syair lagu ini menceritakan tentang Garuda, simbol nasional Indonesia.

Lagu Daerah Gundul Pacul (Jawa Tengah)

Gundhul Pacul adalah lagu daerah dari Jawa Tengah. Lagu tradisional ini merupakan karya Raden Cajetanus Hardjosoebroto, seorang komposer karawitan Jawa.

Lagu Daerah Sinanggar Tullo (Sumatera Utara)

Sinanggar Tullo adalah lagu tradisional Batak yang diciptakan oleh komponis Tilhang Gultom. Lagu ini dipopulerkan oleh Opera Batak.

Lagu Daerah Angin Mamiri (Sulawesi Selatan)

Anging Mammirik adalah sebuah lagu daerah yang berasal dari Sulawesi Selatan dalam Bahasa Makassar. Keindahan melodi lagu ini pun menjadikan lagu "Anging Mammirik" pengiring sebuah tarian yang bernama sama, yakni Tari Anging Mammirik.