Kurikulum Sebagai Suatu Sistem
Sistem adalah
sekelompok atau seperangkat objek/bagian/komponen yang independen dan
berhubungan satu sama lain yang dapat menyelesaikan seperangkat tujuan yang
telah ditetapkan.
Sebagai suatu sistem
kurikulum, terdiri atas tujuan, bahan ajar, strategi mengajar, media mengajar,
evaluasi, dan penyempurnaan. Kurikulum memiliki 6 komponen yaitu:
1. Tujuan
Tujuan
meliputi, tujuan umum dan khusus, jangka panjang, menengah, dan jangka pendek. Kurikulum harus
memiliki relevansi atau kesesuaian. Kesesuaian ini meliputi:
a.
Kesesuaian antara kurikulum dengan tuntutan, kebutuhan, kondisi, dan
perkembangan masyarakat.
b.
Kesesuaian antarkomponen kurikulum
Tujuan
mengajar (tujuan khusus) dibedakan atas beberapa kategori sesuai dengan
perilaku yang menjadi sasarannya.Gage dan Briggs, 5 kategori tujuan:
a.
intellectual skills
b.
cognitive strategis
c.
verbal information
d.
motor skills
e.
attitudes
2. Bahan Ajar
Tugas
seorang guru untuk menciptakan lingkungan belajar peserta didik dalam bentuk
interaksi dengan lingkungannya sehingga mendorong peserta didik melakukan
interaksi yang produktif dan memberikan pengalaman belajar yang dibutuhkan.
Sumber
bahan dapat juga berupa tempat (museum, kantor, stasiun, dan sebagainya). Dapat
juga berupa orang (camat, kades, petani, sopir, dll.). Barang cetakan (buku,
majalah, surat kabar, brosur, dan sebagainya). Bahan ajar tersusun
atas topik-topik dan subtopik tertentu yang mengandung ide pokok yang relevan
dengan tujuan yang telah ditetapkan. Topik dan subtopik tersebut tersusun dalam
sekuens tertentu yang membentuk sekuens bahan ajar.
a.
Sekuens kronologis
b.
Sekuens kausal
c.
Sekuens struktural
d.
Sekuens logis dan psikologis
e.
Sekuens spiral.
f.
Rangkaian kebelakang.
g.
Sekuens berdasarkan hierarki belajar.
3.
Strategi
mengajar
Penyusunan
bahan ajar berhubungan erat dengan strategi atau metode mengajar. Ketika guru
menyusun bahan ajar, maka ia juga harus memikirkan strategi mengajar yang
sesuai untuk menyajikan bahan ajar.
4.
Media
Mengajar
Media
mengajar merupakan segala macam bentuk perangsang yang disediakan guru untuk
mendorong keaktifan peserta didik dalam belajar.
5. Evaluasi Pengajaran
Komponen
utama setelah tujuan, bahan ajar, strategi mengajar, dan media mengajar adalah
evaluasi dan penyempurnaan.Evaluasi ditujukan untuk menilai pencapaian tujuan
yang telah ditentukan serta menilai proses pelaksanaanmengajar secara
keseluruhan.Evaluasi meliputi, evaluasi hasil belajar-mengajar dan evaluasi
pelaksanaan mengajar.
6.
Penyempurnaan
Pengajaran
Hasil
evaluasi secara keseluruhan, merupakan umpan balik bagi penyempurnaan lebih
lanjut. Suatu komponen mendapat penyempurnaan, diliht berdasarkan peranan dan
tingkat kelemahannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar