Pemimpin adalah seseorang dengan wewenang kepemimpinannya mengarahkan bawahannya untuk mengerjakan sebagaian dari pekerjaannya dalam mencapai tujuan. Kemajuan pendidikan membutuhkan sosok seorang pemimpin. Keberadaan pemimpin menjadi hal mesti berada dalam sebuah komunitas atau organisasi termasuk pendidikan. Cita-cita pendidikan akan mudah terwujud ketika ada seorang yang menjadi “nahkoda” dalam mengarah potensi yang ada menuju cita-cita tersebut. Kekuatan perorangan akan menjadi besar ketika diarahkan kepada satu titik cita-cita dengan bantuan pemimpin. Pada hakekatnya pemimpin adalah orang yang berpengaruh. Melihat hakekat tersebut pemimpin tak mesti ketua, akan tetapi siapa saja yang, mempunyai kapasitas dalam mempengaruhi orang lain. Semakin besar pengaruh orang tersebut terhadap orang lain, maka akan semakin tinggi kualitas kepemimpinannya. Pendidikan masa depan membutuhkan sosok pemimpin ideal yang dapat membawa perubahan yang signifikan. Setidaknya seorang pemimpin masa depan mempunyai karakeristik sebagai berikut:
1. Nalar
Orang
ilmiah senantiasa mengedepankan nalar dalam berfikir dan bertindak. Pemimpin
yang mengedepankan nalar menjadi pemimpin yang dirindukan perubahan dan masa
depan
2. Knowledge (Pengetahuan)
Ilmu
pengetahuan dan teknologi menjadi ciri khas perkembangan dunia global.
Pengetahuan akan menjadikan manusia maju dan diberi kemudahan. Pemimpin masa
depan haruslah berbasis pengetahuan dan teknologi sehingga mampu bersaing di
tataran global.
3. Network (Jaringan)
Pemimpin
masa depan yang ingin maju haruslah membangun basis jaringan tingkat tinggi
berbagai tingkatan baik generasi, kelas ekonomi, keilmuan, dan jabatan.
4. Value (Nilai)
Moralitas
menjadi pondasi dalam mengarungi tantangan jaman. Degradasi moral menjadi
wacana global yang tak kunjung selesai menjadi pembahasan publik. Kita sering
menemukan orang yang mempunyai nalar kuat, pengetahuan hebat dan jaringan luas,
akan tetapi kita akan kesulitan menemukan orang yang mempunyai moralitas
tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar