Peradaban
memiliki kaitan yang erat dengan kebudayaan. Pada bab sebelumnya kita telah
mengetahui makna kebudayaan. Kebudayaan pada hakikatnya adalah hasil cipta,
rasa, dan karsa manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Kemampuan cipta (
akal ) manusia menghasilkan ilmu pengetahuan. Kemampuan rasa manusia melalui
alat-alat indranya
menghasilkan beragam barang seni dan bentuk-bentuk kesenian. Sedangkan karsa
manusia menghendaki kesempurnaan hidup, kemuliaan, dan kebahagiaan sehingga
menghasilkan berbagai aktifitas hidup manusia untuk memenuhi kebutuhannya.
Hasil atau produk inilah yang menghasilkan peradaban.
Menurut
Koentjaraningrat ( 1990 ) berusaha memberikan penjelasan bahwa kebudayaan ada
pula istilah peradaban. Dan sama
dengan istilah dalam bahasa inggris civilization
yang biasanya dipakai untuk menyebutkan bagian atau unsur dari kebudayaan
yang harus maju dan indah. Istilah peradaban sering juga dipakai untuk
menyebutkan suatu kebudayaan yang mempunyai sistem teknologi, ilmu pengetahuan,
seni rupa, dan sistem kenegaraan serta masyarakat kota yang maju dan kompleks.
Bila istilah
kebudayaan berasal dari kata culture,
istilah peradaban dalam bahasa Inggris disebut civilization. Istilah peradaban sering dipakai untuk menunjukkan
pendapat dan penilaian kita terhadap perkembangan kebudayaan.
Peradaban
berasal dari kata adab yang dapat
diartikan sopan, budu pekerti, luhur, mulia, berakhlak, yang semuanya menunjuk
pada sifat yang tinggi dan mulia. Peradaban tidak lain adalah perkembangan kebudayaan
yang telah mendapat tingkat tertentu yang diperoleh manusia pendukungnya. Taraf
kebudayaan yang telah mencapai tingkat tertentu tercermin pada pendukungnya
yang dikatakan sebagai beradab atau mencapai peradaban yang tinggi. Peradaban
merupakan tahap tertentu dari kebudayaan masyarakat tertentu pula, yang telah
mencapai kemajuan tertentu yang dicirikan oleh tingkat ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni yang telah maju.
Tinggi rendahnya
peradaban suatu bangsa sangat dipengaruhi oleh faktor kemajuan teknologi, ilmu
pengetahuan, dan tingkat pendidikan. Dengan demikian, suatu bangsa yang
memiliki kebudayaan tinggi ( peradaban ) dapat dinilai dari tingkat pendidikan,
kemajuan teknologi, dan ilmu pengetahuan yang dimiliki. Kemajuan teknologi dan
ilmu pengetahuan memengaruhi peradaban sebuah bangsa. Kemampuan teknologi
menjadikan bangsa itu dianggap lebih maju dari bangsa-bangsa lain pada
zamannya.
Masyarakat pada
saat ini tetap memberi penghargaan dan
apresiasi yang tinggi untuk peradaban masa itu. Terdapat bukti adalah pengakuan
masyarakat dunia akan adanya keajaiban dunia, yang pada hakikatnya berasal dari
peradaban masa lalu. Keajaiban dunia yang terkenal yaitu :
1. Piramida
di Mesir merupakan makam raja-raja mesir kuno.
2. Taman
gantung di Babylonia.
3. Tembok
raksasa dengan panjang 6500 km di RRC.
4. Menara
Pisa di Italia.
5. Menara
Eiffel di Paris.
6. Candi
Borobudur di Indonesia.
7. Taj
Mahal di India.
8. Patung
Zeus yang tingginya 14 m dan seluruhnya terbuat dari emas.
9. Kuil
Artemis merupakan kuil terbesar di Yunani.
10. Mausoleum
Halicarnacus, kuburan yang dibangun oleh Ratu Artemisia untuk mengenang
suaminya Raja Maulosus dari Carla.
11. Colossus,
yaitu patung perunggu dewa matahari dari Rhodes.
12. Pharos,
yaitu patung yang tingginya hingga 130 m dari Alexandria.
13. Gedung
parlemen Inggris di London.
14. Kabah
di Mekah Saudi Arabiah.
15. Colosseum
di Roam Italia.
Salah
satu ciri yang penting dalam definisi peradaban adalah berbudaya,yang dalam
bahasa Inggris disebut cultured.
Orang yang cultured adalah juga yang lettered, artinya melek huruf. Namun,
pengertian lettered dalam hal ini
tidak sekedar bisa membaca karangan yang sederhana dan memahami kesenian yang
tidak kompleks dianggap uncultured.
Orang yang cultured adalah yang mampu menghayati dan memahami hasil kebudayaan adiluhung, yang hanya bisa didapatkan
dalam pendidikan yang tarafnya tinggi. Bangsa yang beradab adalah bangsa yang
terdidik. Akan tetapi, bangsa yang berbudaya belum tentu memiliki tingkat
pendidikan yang tinggi.
B.MANUSIA
SEBAGAI MAKHLUK BERADAB DAN MASYARAKAT ADAB
Kebudayaan merupakan keseluruhan dari hasil budi
daya manusia, baik cipta, karsa, dan rasa. Kebudayaan berwujud gagasan/ide,
perilaku/aktivitas, dan benda benda.
Sedangkan peradaban adalah bagian dari kebudayaan yang tinggi, halus, indah,
dan maju. Jadi, peradaban termasuk pula di dalamnya gagasan dan perilaku
manusia yang tinggi, halus, dan maju.
Peradaban sebagai produk yang bernilai tinggi,
halus, indah, dan maju menunjukkan bahwa manusia merupakan makhluk yang
memiliki kecerdasan, keberadaban, dan kemauan yang kuat. Manusia merupakan
makhluk yang beradab sehingga mampu menghasilkan peradaban.
Adab artinya sopan. Manusia sebagai makhluk beradab
artinya pribadi manusia itu memiliki potensi untuk berlaku sopan, berakhlak,
dan budi pekerti yang luhur. Orang yang beradab adalah orang yang berkesopanan,
berakhlak, dan berbudi pekerti yang luhurdalam perilaku, termasuk pula dalam
gagasan-gagasannya. Manusia yang beradab adalah manusia yang bisa menyelaraskan
antara cipta, rasa, dan karsa. Menurut Kaelan ( 2002 ) menyatakan manusia yang
beradab adalah manusia yang mampu melaksanakan hakikatnya sebagai manusia (
monopluralis secara optimal ). Kebalikannya manusia biadab atau dikenal dengan
istilah barbar. Secara sempit orang yang biadab diartikan sebagai orang yang
perilakunya tidak sopan, tidak berakhlak, dan tidak memiliki budi pekerti yang
mulia.
Pada hakikatnya, manusia adalah makhluk yang beradab
sebab dianugerahi harkat, martabat, serta potensi kemanusiaan yang tinggi.
Namun, dalam perkembangannya manusia bisa jatuh dalam perilaku kebiadaban
karena tidak mampu menyeimbangkan atau mengendalikan cipta, rasa, dan karsa
yang dimilikinya.
Manusia sebagai makhluk sosial membentuk
persekutuan-persekutuan hidup, yaitu masyarakat.Konsep masyarakat adab berasal dari
konsep civil society, dari asal kata cociety civilis. Pada mulanya, civil society berasal dari dunia Barat. Adalah Dato Anwar
Ibrahim ( mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia ) yang pertama kali
memperkenalkan istilah masyarakat madani sebagai istilah lain dari civil society. Nurcholish Madjid
mengindonesiakan civil society (
Inggris ) dengan masyarakat madani.kata civil
memiliki dasar kata yang sama dengan civic
( kewargaan ) dan city ( kota ) dari
kata dasar berbahasa Latin civic.
Terjemahan civil society dalam bahasa Indonesia,
yaitu :
1) Civil society
diterjemahkan dengan istilah masyarakat sipil. Civil artinya sipil, sedangkan society
artinya masyarakat.
2)
Civil
society diterjemahkan dengan istilah masyarakat beradab
atau berkeadaban. Ini merupakan terjemahan dari civilized ( beradab ) dan society
( masyarakat ) sebagai lawan dari masyarakat yang tidak beradab.
3)
Civil
society diterjemahkan sebagai masyarakat madani.
4)
Berkaitan dengan nomor 3, Civil society diartikan masyarakat kota.
5)
Civil
society diterjemahkan sebagai masyarakat warga atau
kewargaan.
Dari makna-makna tersebut dapat dinyatakan bahwa
masyarakat teratur tidak mungkin tanpa peradaban, dan peradaban hanya terwujud
dalam masyarakat teratur.
Visi Indonesia 2020 juga bisa dikatakan membentuk
masyarakat madani Indonesia, yaitu suatu masyarakat yang memiliki keadaban
demokratis. Masyarakat adab yang dituju menurut visi Indonesia 2020 adalah terwujudnya bangsa yang berciri
religius, manusiawi, bersatu, demokratis, adil, sejahtera, maju, mandiri, baik,
dan bersih dalam penyelenggaraan negara.
C. EVOLUSI
BUDAYA DAN WUJUD PERADABAN DALAM KEHUDUPAN SOSIAL
BUDAYA
Kebudayaan itu telah mengalami proses perkembangan secara
bertahap dan berkesinambungan yang kita konsepkan sebagai evolusi kebudayaan.
Evolusi kebudayaan ini berlangsung sesuai dengan perkembangan budi daya atau
akal pikiran manusia dalam menghadapi tantangan hidup dari waktu ke waktu.
Proses evolusi untuk tiap kelompok masyarakat diberbagai tempat berbeda-beda,
bergantung pada tantangan, lingkungual manusianya untuk mengantisipasi
tantangan tadi.
Masa dalam kehidupan manusia dapat kita bagi dua, yaitu
masa prasejarah ( masa sebelum manusia mengenal tulisan sampai manusia mengenal
tulisan ) dan sejarah ( masa manusia telah mengenal tulisan ). Ada dua produk
revolusioner hasil dari akal manusia dalam zaman prasejarah, yaitu :
1)
Penemuan roda untuk transportasi
Pada mulanya
roda digunakan hanya untuk mengangkat barang berat diatas batang pohon.
Kemudian, roda disambung dengan kereta, lalu berkembang menjadi mobil seperti
saat ini.
2) Bahasa
Bahasa adalah
suara yang diterima sebagai cara untuk menyampaikan pikiran seseorang kepada orang
lain. Dengan bahasa, kehidupan sosial dan peradaban pun lahir.Mengenai masa
prasejarah, ada dua pendekatan untuk membagi zaman prasejarah, yaitu :
1.
Pendekatan berdasarkan hasil teknologi,
terdiri dari zaman batu tua( Palaeolitikum ), zaman batu tengah/madya (
Mesolitikum ), dan zaman batu baru ( Neolitikum ).
2.
Pendekatan berdasarkan model sosial
ekonomi atau mata pencaharian hidup yang terdiri atas :
a.
Masa berburu dan mengumpulkan makanan,
meliputi masa berburu sederhana ( tradisi Paleolit ) dan masa berburu tingkat
lanjut ( tradisi Epipaleolitik ).
b.
Masa bercocok tanam, meliputi tradisi
Neolotik dan Megalitik.
c.
Masa kemahiran teknik atau perundagian,
meliputi tradisi semituang perunggu dan tradisi semituang besi.
Sedangkan untuk sejarah kebudayaan di Indonesia, R.
soekmono ( 1973 ), terbagi menjadi empat masa,yaitu :
1. Zaman prasejarah,
yaitu sejak permulaan adanya manusia dan kebudayaansampai kira-kira abad ke – 5
Masehi.
2. Zaman purba,
yaitu sejak datangnya pengaruh India pada abad pertama Masehi sampai dengan
runtuhnya Majapahit sekitar tahun 1500 Masehi.
3. Zaman madya,
yaitu sejak datangnya pengaruh Islam menjelang akhir kerajaan Majapahit sampai
dengan akhir abad ke – 19.
4. Zaman baru/modern,
yaitu sejak masuknya anasir Barat ( Eropa ) dan teknik modern kira-kira tahun
1900 sampai sekarang.
Peradaban
merupakan tahapan dari evolusi budaya yang telah berjalan bertahap dan
berkesinambungan, merperlihatkan karakter yang khas pada tahap tersebut.
Peradaban tidak hanya berwujud dalam bangunan sebagai hasil teknologi fisik,
tetapi juga dalam bidang sosial budaya. Penemuan dan revolusi dibidang
teknologi memengaruhi kehidupan sosial budaya masyarakatnya, dan juga
sebaliknya.bidang sosial budaya mencakup sistem kekuasaan, sistem kepercayaan,
tulisan perhubungan, dan organisasi sosial yang dibentuk kala itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar