1. Rumusan masalah dalam penelitian merupakan
penuntun bagi langkah-langkah yang akan dilakukan oleh peneliti. Masalah harus
dirumuskan secara jelas sehingga peneliti mengetahui secara tepat variable apa
yang akan diukur termasuk alat ukur apa yang sesuai untuk memecahkan masalah
tersebut. Sugiono (2008:56) menyebutkan beberapa rumusan masalah penelitian,
antara lain:
a. Rumusan masalah deskriptif, adalah rumusan
masalah yang berkaitan dengan pertanyaan terhadap variable mandiri, baik hanya
satu variable maupun lebih. Penelitian dengan masalah deskriptif disebut
penelitian deskriptif. Ex:
1) Seberapa jauh efektifitas metode ceramah
dalam meningkatkan prestasi belajar siswa?
2) Seberapa tinggi minat baca dan lama
belajar murid kelas 6 SD dalam mempersiapkan diri menghadapi UAS.
b. Rumusan masalah komparatif, adalah rumusan
masalah yang membandingkan keberadaan satu variableatau lebih pada dua atau
lebih sempel yang berbeda . ex:
1) Adakah perbedaan prestasi belajar antara
murid sd negeri dan sd swasta
2) Adakah perbedaan kinerja guru yang lulus
sertifikasi lewat portopolio dan PLPG di SD, SMP, dan SMA.
c. Rumusan masalah asosiatif, adalah rumusan
masalah penelitian yang bersifat menanyakan hubungan antara dua variable atau
lebih.
1) Hubungan simetris, tidak ada hubungan
antara kedua variable
a) Korelasi antara postur tubuh dengan
kemampuan pemimpin di sekolah-sekolah dasar muhammadiyah kotamadya Surakarta.
Apakah hubungan antara prosedur tubuh dengan kemampuan memimpin di sekolah?
b) Hipotesis simetris, Korelasi antara kelengkapan
alat pelajaran dengan prestasi belajar murid SD di wilayah kartasura. Aakah
hubungan antara prestasi belajar dengan kelengkapan alat sekolah.
2) Hubungan kausal, sebab akibat antara
variable dependen dan independen.Adakah pengaruh pendidikan orang tua terhadapp
prestasi belajar. Pengaruh pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar murid
sd di kabupaten pati.
2. Macam Vriable
a. Variable Idependen, disebut juga variable
stimulus atau variable bebas. Merupakan variable yang mempengaruhi atau menjadi
sebab perubahan atau timbulnya variable dependen (terikat).
b. Variable dependen, disebutjuga variable
out put, kriteria, konsekuen dan terikat. Yaitu variable yang dipengaruhi atau
menjadi akibat adanya variable bebas.
c. Variable Moderator, adalah variabel yang
mempengaruhi (memperkuat dan memperlemah) hubugan variable dependen dan
independen. Hubungan suami isti akan lebih kuat jika ada anak. Maka anak
disebut juga variabel modurator.
d. Variabel Intervening, adalah variable yang
secara teoritis mempengaruhi hubungan variable independen dan dipenden menjadi
hubungan yang tidak langsung dan tidak dapat diamati. Sering disebut sebagai
variable penyela, artinya terletak diantara variable bebas dan terikat. Yang
mengakibatkan variable independent tidak langsung mempengaruhi variable
dependent
e. Variable Kontrol adalah variable yang
dikendalikan atau di kontrol, sehingga hubungan veriable independent dan
dependent tidak dipengaruhi faktor luar yangtidak diteliti. Contoh: pengaruh
model pembelajaran kooperatif terhadap prestasi belajar. Variable independennya
model pembelajaran kooperatif, sedangkan dependentnya prestasi belajar,
variable kontrolnya berupa ruang kelas, umur siswa, lama guru mengajar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar