a. Teknik penilaian unjuk kerja merupakan
proses enilaian yang dilakukan dengan mengamati kegiatan peserta didik dalam
melakukan suatu hal. Ex: praktik solat, presentasi, bermain peran, memainkan
alat musik, membaca al-qur’an/ tks, Dll. Dalam tesunjuk kerja harus
memperhatikan :
-
Lankah-langkah
kinerja yang diharapkan dilakukan peserta didik untuk menunjukan kinerja dari
suatu kompetensi.
-
Kelengkapan
dan ketetapan aspek yang akan dinilai dalam kinerja tersebut.
-
Kemampuan-kemampuan
khusus yang diperlukan untuk
menyelesaikan tugas.
-
Upaya
kemampuan yang akan dinilai tidak telalu banyak
-
Kemampuan
yang akan dinilai harus berurutan berdasarkan uraian.
b. Penilaian Project work merupakan kegiatan
penilaian terhadap suatu tugas yang mencakup beberapa kompetensi yang harus
diselesaikan oleh peserta didik dalam waktu tertentu. Dalam penilaian project
work harus memperhatikan:
-
Kemampuan
pengolahan, kemampuan peserta didik dalam memilih topik, mencari informasi,
mengola waktu, pengumpulan data dan penulisan laporan.
-
Relevansi,
kesesuai mata pelajaran dengan mepertimbangkan tahap pengetahuan, pemahaman dan
keterampilan dalam pembelajaran.
-
Keaslian,
proyek yang dilakukan peserta didik adalah hasil karyanya, dengan
mempertimbangkan kontribusi guru berupa petunjuk, arahan serta dukungan proyek
kepada peserta didik.
Menurut mimin haryati (2007) penilaian projek dapat berfungsi:
-
Bagian
internal dari proses pembelajaran standar bermuatan bedagogis dan bermakna.
-
Memberi
peluang kepada peserta didik utuk mengekspresikan kompetensi yang dikuasai
secara utuh.
-
Lebih
efisien dan menghasilkan produk yang ekonomis
-
Menghasilkan
nilai penguasaan kompetensi yang dapat dipertanggungjawabkan dan memiliki
kelayakan untuk disertifikasi.
-
Skor
deiberika berdasarkan kelengkapan dan keakuratan.
c. Penilaian Produk
Merupakan penilaian kepada peserta didik dalam mengontrol proses dan
memanfaatkan bahan untuk menghasilkan sesuatu yang mereka produksi.
Hal-hal yang perlu diperhatikan:
-
Tahap
persiapan, penilaian kemampuan peserta didik dalam memecahkan, menggali dan
mengembangkan serta mendesain produk.
-
Tahap
pembuatan, penilaian kemampuan peserta didik dalam menyeleksi dan menggunakan
alat, bahan, metode, eknik.
-
Penilaian
produk, penilaian produk siswa sesuai kriteria yang ditetapkan.
d. Penilaian portofolio
1) Pengertian portofolio, merupakan strategi penilaian dengancara pengumpulan dan
menilai hasil kerja dan tugas peserta didik secara berkelanjutan sebagai acuan
bagi guru untuk melihat apakah telah terjadi kemajuan belajar pada diri siswa.
2)
Sedangkan
menurut Gronlund (1998 : 158), portofolio memiliki beberapa keuntungan,antara
lain sebagai berikut:
-
Kemajuan belajar siswa dapat
terlihat dengan jelas;
-
Penekanan pada hasil pekerjaan
terbaik siswa memberikan pengaruh positif dalam belajar;
-
Membandingkan pekerjaan sekarang
dengan yang lalu memberikan motivasi yang lebih besardari pada membandingkan
dengan milik orang lain;
-
Keterampilan asesmen sendiri
dikembangkan mengarah pada seleksi contoh pekerjaan danmenentukan pilihan
terbaik;
-
Memberikan kesempatan siswa
bekerja sesuai dengan perbedaan individu;
-
Dapat menjadi alat komunikasi
yang jelas tentang kemajuan belajar siswa bagi siswa itu
3)
Kelebihan dan kelemahan
a)
Adapun keunggulan portofolio
antara lain:
-
Mendemonstrasikan kemajuan siswa
selama kurun waktu tertentu
-
Mengetahui bagian-bagian yang
perlu diperbaiki
-
Membangkitkan kepercayaan diri
dan motivasi siswa untuk belajar
-
Mendorong siswa untuk bertanggung
jawab
-
Memberikan siswa kesempatan
belajar sesuai karakteristik
b)
Sedangkan kelemahan portofolio,
antara lain:
-
(a) membutuhkan waktu ekstra;
-
(b) kurang reliabel;
-
(c) Guru memiliki kecenderungan
untuk memperhatikan hanya pencapaian akhir;
-
(d) Guru dan peserta didik
biasanya terjebak dalam suasana hubungan top-down;
-
(e) Skeptisme;
-
(f) tidak tersedianya kriteria
penilaian;
-
(g) Terkadang sulit untuk
diterapkan di sekolah;
4)
Tujuan portofolio:
-
Menghargai perkembangan yang
dialami peserta didik
-
Mendokumentasikan proses belajar
yang berlangsung
-
Memberi perhatian pada prestasi
kerja peserta didik yang terbaik
-
Mereflesikan kesanggupan
mengambil resiko dan melakukan eksperimentasi
-
Meningkatkan efektivitas proses
pengjaran
-
Bertukar insformasi dengan
orangtua.
-
Meningkatkan kemampuan merefleksi
diri.
5)
Perbedaan
Tes dan Penilaian Portofolio
a) Tes:
-
Menilai peserta didik berdasarkan
sejumlah tugas yang terbatas.
-
Penilai hanya guru, berdasarkan
masukan yang terbatas.
-
Menilai semua peserta didik
dengan menggunakan satu criteria
b) Portofolio:
-
Menilai peserta didik berdasarkan
seluruh tugas dan basil kerja yang berkaitan dengan kinerjayang dinilai.
-
Peserta didik turut serta dalam
menilai kemajuan yang dicapai dalam penyelesaian berbagaitugas, dan
perkembangaan yang berlangsung selama proses pembelajaran.
-
Menilai setiap peserta didik
berdasarkan pencapaian masing-masing, denganmempertimbangkan juga faktor
perbedaan individual.
-
Mewujudkan proses penilaian yang
kolaboratif.
-
Peserta didik'menilai dirinya
sendiri menjadi suatu tujuan.
-
Yang mendapat perhatian dalam
penilaian meliputi kemajuan, usaha, dan pencapaian.
-
Terkait erat antara kegiatan
penilaian, pengajaran, dan pembelaj aran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar